Hadang Truk Demi Konten Youtube, Remaja Ini Tewas Ditempat

Tangerang, MimbarBangsa.co.id — Aksi penghadangan truk demi konten YouTube kembali terulang. Kali ini, seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun tewas tertabrak truk di Cisauk, .

itu terjadi pada Kamis (/8/2021) pukul 05.30 WIB. Aksi kedua remaja itu direkam seseorang kemudian viral di .

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Tonton juga: Sosok Mayat Ditemukan Di Sawahlunto, Diduga Kuat Jasad Iwan S.Telaumbanua

 


Seorang remaja tewas, sedangkan satu lainnya selamat. Korban tewas di tempat setelah tertabrak truk.

Dalam video viral itu tampak seorang remaja berada di sisi kiri jalan dan satu remaja berada di sisi kanan jalan. Keduanya kemudian melompat ke tengah jalan.

Di saat bersamaan, datang truk. Keduanya kemudian tertabrak truk. Aksi keduanya terekam dari seberang jalan.

Kanit Lantas Polres Tangerang Iptu Nanda mengatakan truk langsung kabur usai menabrak korban.

“Identitas truk masih dalam penyelidikan,” tutur Nanda saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Bikin Konten YouTube

Kanit Laka Lantas Polsek Cisauk Ipda Gunawan menjelaskan kedua remaja itu rupanya sedang membuat konten YouTube ketika itu terjadi. Mereka menghadang truk demi sebuah konten.

“Ternyata itu memang si ini (korban) punya konten YouTube. Jadi yang satu selamat, yang satu di tempat,” kata Kanit Laka Lantas Polsek Cisauk Ipda Gunawan saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/8/2021) pukul 05.30 WIB. Keduanya saat itu lompat dari pinggir jalan ke tengah jalan ketika truk melintas.

Detik-detik korban menghadang truk direkam video oleh temannya dan viral di media sosial. Keduanya, kata Gunawan, sudah sering melakukan tersebut demi konten.

“Di YouTube itu konten si yang meninggal, ternyata bukan sekali dia melakukan itu, udah sering,” ujarnya.

Dikeluhkan Para Sopir

Gunawan menuturkan keberadaan para remaja yang membuat konten serupa dikeluhkan para sopir truk. Bahkan sehari sebelum kejadian, kata Gunawan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar.

“Kami beberapa hari lalu sudah melakukan imbauan kepada masyarakat yang numpang-numpang gitu. Saya udah dapet laporan dari sopir-sopir bahwa di situ sering terjadi seperti itu, makanya mereka juga resah dengan adanya -anak ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gunawan mengimbau agar para remaja tidak membuat konten di jalanan yang berpotensi menimbulkan .

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply