Ketahui Arti Paskah Dalam Perjanjian Lama, Sebelum Lahirnya Yesus di Dunia

yang dikenal saat ini, telah dirayakan sebelum mengenal . Pada masa kini, Paskah menjadi perayaan kebangkitan mengalahkan dosa dan maut. Sedangkan sebelum kedatangan-Nya, perayaan Paskah memiliki arti berbeda.

Arti paskah sebelum kedatangan ini tercatat dalam perjanjian lama kitab suci umat Kristiani. Lalu apa arti paskah dalam perjanjian lama? Berikut pemaparannya!

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Tonton juga: Sosok Mayat Ditemukan Di Sawahlunto, Diduga Kuat Jasad Iwan S.Telaumbanua

 


1. Perayaan pembebasan bangsa dari Mesir
Dalam Perjanjian Lama, Paskah merupakan perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir. Pada masa itu terdapat upacara ‘roti tidak beragi', dan ‘persembahan anak sulung', dengan upacara korban domba Paskah.

Sesuai dengan kitab suci (Kel 12:14,17,21), rangkaian upacara ini merupakan perintah Tuhan agar dikenang oleh Musa dan bani Israel.

Keluaran 12:14 TB
Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
Keluaran 12:17 TB
Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
Keluaran 12:21 TB
Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: ”Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.

2. Perayaan Paskah pada masa Perjanjian Lama adalah bayangan dari apa yang akan datang
Pada masa lalu, umat Allah merayakan Paskah dalam berbagai lambang. Seperti yang dikatakan dalam kitab suci (Kolose 2:17, Ibrani 10:1) hari raya pada masa Perjanjian Lama adalah bayangan dari apa yang akan datang, yang wujudnya adalah Yesus Kristus.

Kolose 2:17 TB
semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Ibrani 10:1 TB
Di dalam Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Pada masa kini, gereja di seluruh dunia merayakan Paskah dalam arti yang sesungguhnya dan sempurna yakni Kristus Anak Domba Paskah (1 Kor 5:7-8).

1 Korintus 5:7 TB
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
1 Korintus 5:8 TB
Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

3. Paskah tradisi
Dalam tradisi Yahudi, paskah mencakup puji-pujian, mengedarkan cawan anggur, dan pembacaan kita suci dan Mazmur. Kepala keluarga mengucapkan puji-pujian lalu mengedarkan cawan anggur pertama. Makanan kecil pun disajikan sebagai hidangan pendahuluan, setelahnya cawan anggur kedua diedarkan.

Pembacaan kitab suci kemudian dilakukan disambut dengan menyanyikan salah satu mazmur. Selanjutnya, kepala keluarga membagikan roti yang tidak beragi, daging anak domba dan kuah pahit, lalu cawan anggur yang ketiga diedarkan.

Setelah semua selesai makan, umat menyanyikan bagian kedua Mazmur. Perayaan ini lalu diakhiri dengan cawan anggur keempat sebagai cawan perpisahan.

Itu tadi arti Paskah dalam perjanjian lama. Selamat menyambut Paskah untukmu yang merayakan!

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply