Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nias terus menerus mengerahkan para tenaga kesehatan (Nakes) untuk membantu proses vaksinasi guna percapatan pemerataan vaksinasi di Kabupaten Nias Selatan. Kali ini Lanal Nias mengerahkan kembali para Nakes guna membantu proses vaksinasi dengan sasaran pegawai publik dan ASN Pemda. Serbuan vaksinasii tersebut diselenggarakan oleh Lanal Nias bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan, Senin (29/11/2021).
Dalam melaksanakan serbuan vaksinasi ini Lanal Nias menerjunkan para tenaga kesehatan dari Balai Pengobatan Lanal Nias sebanyak 3 orang, dipimpin oleh Kepala Balai Pengobatan Lanal Nias Letda Laut (K) Dokter Muhammad Agung Bhagaskoro Hardiyan Syahputra. Dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi ini Lanal Nias bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan sebanyak 10 orang. Lokasi vaksinasi adalah di aula Dinas Kesehatan Nias Selatan. Mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Lanal Nias juga mengerahkan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) yaitu Serma Bah Simatupang dan Serda Bah Harahap.
Vaksin yang akan diberikan pada serbuan vaksinasi tersebut yang semula ditargetkan sebanyak 50 orang, ternyata melebihi yaitu dengan capaian 81 orang. Sementara yang terdaftar adalah sebanyak 90 orang dan yang tervaksin sebanyak 81 orang, yang tertunda sebanyak 9 orang.
Vaksin yang digunakan antara lain Dosis I Sinovac 20 orang, Dosis II Sinovac 26 orang, Dosis I Astrazeneca 29 orang, Dosis II Astrazeneca nihil, Dosis I Moderna 6 orang dan Dosis II Moderna nihil
Serbuan vaksin tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan sesuai prosedur, diawali para peserta vaksinasi mendaftarkan diri dengan menunjukkan identitas diri, kemudian pengecekan suhu dilanjutkan pengukuran tekanan darah dan screening kesehatan sesuai standar Kemenkes RI. Setelah tidak ditemukan masalah, peserta vaksinasi menuju loket vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin dari vaksinator dan diakhiri dengan observasi dan sertifikasi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
