Tinjau KTN di Kronjo Kapolresta Tangerang Kunjungi Sentra Peternakan dan Usaha Kerajinan Warga

 

, Mimbar Bangsa – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade meninjau Kampung Tangguh (KTN) di Desa Cirumpak, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/7/2020). Dalam kunjungannya kali ini, ada turut memantau beberapa usaha peternakan dan usaha kerajinan warga.

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Tonton juga: Sosok Mayat Ditemukan Di Sawahlunto, Diduga Kuat Jasad Iwan S.Telaumbanua

 


“Kami juga turut meninaju Pos Kamling dan Posyandu di desa itu sebagai bagian dari ,” kata Ade.

Adapun usaha ternak yang ditinjau Ade diantaranya peternakan burung puyuh dan ayam bangkok, peternakan ikan lele, peternakan bebek, dan peternakan kambing domba. Semua peternakan itu ada di Kampung Cirumpak Tengah, Desa Cirumpak. Ade juga mengunjungi home industri yang memproduksi bra dan home industri yang memproduksi helm di Kampung Cirumpak Kidul, Desa Cirumpak.

Ade berharap, kegiatan usaha warga dapat dipertahankan dan dikembangkan agar dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. Dengan demikian, dapat bertahan dari dampak akibat .

Ade juga berpesan, agar seluruh lapisan masyarakat . Serta mengajak masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Agar tetap terjaga sehingga dapat terus bergerak membangun aktivitas usaha,” kata orang nomor satu di Polresta Tangerang ini.

Ade mengatakan, pemberdayaan masyarakat desa melalui program Kampung Tangguh Nusantara sejalan dengan upaya Polri untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat yang kondusif.

Ade juga mendorong, Kampung Tangguh Nusantara untuk memperkuat basis data. Agar dapat diinventarisir siapa saja masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti warga yang kehilangan mata pencaharian.

“Hal ini penting agar program tepat sasaran,” terangnya.

Selain itu, Ade juga meminta Kampung Tangguh Nusantara menjadi pelopor pengelolaan keamanan. Sehingga warga mampu mengelola potensi gangguan keamanan dan ketertiban dengan sistem keamanan terpadu.

“Tangguh kesehatan warga secara swadaya dan mampu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya dari wabah covid-19,” tandasnya. (FN)

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply