Tetangga Sebut Panglima Kekaisaran Sunda Alami Gangguan Jiwa

, MimbarBangsa.co.id — Polsek Beji menelusuri , sosok yang disebut sebagai atau Kekaisaran Sunda Nusantara. juga meminta keterangan beberapa tetangganya. Menurut penuturan tetangganya, Alex Ahmad Hadi Ngala mengalami gangguan jiwa.

“Ya kita kan karena wilayah kita, kita mengantisipasinya atau kekhawatiran kami takut masyarakat sekitar tidak suka dan nanti ada terjadi semacam perusakan-intimidasi pada dia. Ternyata tetangga sekitar menyebut dia orang gangguan jiwa, udah lama. Tetangga-tetangganya, ya karena itu kalau ngomong sama dia itu harus masuk ke dunia dia, mengakui bahwa ada Sunda Nusantara, banknya beda, mata uangnya juga beda, susah banget. Jadi tetangganya itu anggap dia gangguan jiwa,” ujar Beji Kompol Agus Khoeron saat dihubungi, Jumat (7//).

Kepada Agus, Alex mengaku sudah keluar dari Kekaisaran Sunda Nusantara sejak 5 April 2021. Alex kecewa karena merasa dikhianati oleh temannya.

“Dia secara terbuka tadi malam, dia ngomong udah mundur dari Sunda Nusantara. Jadi itu bukan dari pengurusan dia, dari tanggal 5 (Mei 2021) kata dia (mundurnya). Kalau dia sih alasannya dia dikhianati temannya, susah dia ngomongnya karena gimana ya, kita harus masuk ke dunianya dia. Sementara dunia khayalan kan susah. Kayak dulu Sunda Empire kan, kan Sunda Empire kan dulu dia ngomong pakai keyakinan dia, susah kalau begitu,” katanya.

Alex mengaku Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Saat ditanya Agus di mana kerajaannya, Alex tak bisa menunjukkan.

“Kalau saya tadi malam tanya, markasnya di mana, dia juga nggak bisa jawab. Kalau kemarin dia ngomong di situ markasnya (di Beji), tapi kenyataannya pas saya tanyakan markasnya di mana, dia juga nggak jawab. Dia ngomongnya sepanjang Kali Ciliwung, tapi nggak jelas juga,” ucapnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan tempat yang dijadikan merupakan rumah peninggalan mertua Alex. Dia tinggal bersama istrinya.

“Dia numpang di rumah mertuanya, itu rumah mertuanya, mertuanya sudah ,” katanya.

Sebelumnya, Kompol Agus Khoeron mendatangi kantor Kekaisaran Sunda Nusantara untuk bertemu dengan Alex Ahmad Hadi Ngala. Saat didatangi polisi, Alex mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago.

Alex menjelaskan kepada polisi, Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Jumlah anggotanya hingga kini hanya ada empat orang.

“Kalau pengakuan dia 2009, tadi malam saya sama Kanit Intel itu, kalau tidak salah dibentuknya dari tahun 2009. Tapi dia jadi pemimpin itu lupa tanggal berapa gitu,” katanya.

“Kalau kata dia, yang aktif hanya empat, di Indonesia hanya empat. Gimana caranya, nggak jelas. Iya, dia nyebut Rusdi (jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara), Rusli, satu lagi lupa, (sama) Alex,” katanya.

Alex mengaku Kekaisaran Sunda Nusantara tidak meminta uang dalam merekrut anggotanya. “Jadi nggak ada rekrutan, nggak ada pembayaran kalau kalimatnya dia,” imbuhnya.

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Related Post :

Leave a Reply