Batam, Mimbarbangsa.co.id — Satu sekolah yang berada di pulau penyangga Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa ditutup kembali dari kegiatan belajar mengajar tatap muka karena seorang siswanya dinyatakan positif Covid-19.
“Di Pulau Belakangpadang, ada siswa positif Covid-19, saya rekomendasikan tutup 10 hari sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin (29/3/2021).
Secara terpisah, Camat Belakangpadang Yudi Admaji membenarkan satu sekolah terpaksa ditutup karena seorang siswanya terpapar virus corona.
“Iya, SMP 1. Status Kecamatan Belakangpadang menjadi zona kuning Covid-19,” kata Yudi.
SMP 1 Belakangpadang ditutup selama 10 hari mulai 24 Maret hingga 2 April 2021.
Penutupan sekolah, kata dia, hanya berlaku untuk yang terdapat kasus Covid-19 saja. Sekolah lain di pulau penyangga itu tetap buka untuk belajar tatap muka.
“Sejauh ini siswa lain belum ada keluhan, mudah-mudahan tidak ada lagi,” kata dia.
Sementara itu, hingga Senin malam, tercatat 149 orang masih dirawat di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Batam karena terpapar virus corona.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat total positif Covid-19 sebanyak 6.129 orang, sebanyak 5.825 orang dinyatakan sembuh, dan 155 orang meninggal.
“Tingkat kesembuhan 95,04 persen, tingkat kematian 2,529 persen dan tingkat kasus aktif 2,432 persen,” kata Didi.
Sumber: ANTARA