Nias, MimbarBangsa.co.id — Polisi menangkap pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan gadis belia di Bawolato, Nias. Rabu, 15/09/2021.
Nasib nahas menimpa gadis belia yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Fitri Amanda Waruwu (13), ditemukan oleh warga dengan kondisi mengenaskan dan sudah tidak bernyawa. Jasad gadis itu sudah mulai membusuk dengan posisi telungkup di dalam selokan setelah hilang sejak Jumat, (10/9/2021).
Mayatnya ditemukan membusuk di selokan kebun Desa Sitolubanu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatra Utara (Sumut).
Diketahui selama ini Fitri tinggal bersama kakek dan adek-adeknya, karena kedua orang tua mereka sedang berada di Pekanbaru unntuk mencari pekerjaan.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku di rumahnya dan tanpa melakukan perlawanan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional, Satreskrim Polres Nias Iptu Sugiabdi mengatakan, pelaku langsung diboyong ke Mapolres Nias. Saat ini pelaku masih belum ditetapkan tersangka karena masih dalam pemeriksaan petugas.
“Kami sudah tangkap pria berinisial EH (35). Kita masih lakukan proses penyidikan,” ucap Sugiabdi, Rabu (15/9/2021).
Motif Pelaku
Menurut keterangan yang didapatkan polisi dari pelaku EH (35), dia tega menghabisi nyawa Fitri lantaran merasa kesal dan sakit hati karena sering dimaki dan diejek oleh korban.
Kepada petugas, pelaku mengatakan, saat kejadian dia berpapasan dengan korban di kebun. Di situ korban sempat menghina pelaku. Tersulut emosi, pelaku langsung menghabisi korban.
“Pelaku mengaku menghabisi korban karena dimaki dengan bahasa Nias. Dia tidak terima,” katanya lagi.
Pelaku saat ini sedang berada di Mapolres Nias. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mendalami kronologi dan motif lain pembunuhan Fitri Amanda Waruwu.