Pencari Kerja Jadi Korban Penipuan, Pelaku Diduga Melibatkan Anak Kades Dan HRD Perusahaan

, MimbarBangsa.co.id — Calon pencari kerja menjadi calo dan melibatkan Muhtadi, Babakan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. Hengki Lesmana menyerahkan uang Rp4.000.000.000,- ( Empat Juta ) kepada Ade, namun hingga sepekan belum juga masuk kerja. Minggu 17 April 2021. Korban akan segera melaporkan kasusnya ke Polres Serang.

 

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Kasus yang membongkar jual beli pencari kerja di wilayah Cikande itu terungkap, setelah Hengki Lesmana mempertanyakan kapan dia bisa kerja. Hengki juga menanyakan nasibnya kepada Muhtadi, tentang nasibnya yang selalui dijanjikan pagi, siang, malam. Dan Muhtadi mengaku jika dia hanya menerima uang Rp700.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) dari Ade.

 

 

Hengki Lesmana mengatakan, bahwa saat dia bertemu di dalam perusahaan PT MPI, Hengki, Renaldy dan Muhtadi mengakui dari uang Rp4.000.000,-(Empat Juta Rupiah) itu dirinya hanya diberikan uang oleh Ade sebesar Rp700.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) melalui transfer,

 

“Iya waktu debat di dalam pabrik saya minta pertanggung jawaban pak Muh dan pihak perusahaan, namun Muh mengatakan di depan saya katanya hanya diberikan uang oleh Ade sebesar Rp700.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) biasanya kalau gak 700.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) sampai Rp.1.500.000,-(Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)” kata Hengki.

 

Berdasarkan rekaman visual yang berdurasi 6 menit 20 detik yang diterima sinarlampung.co, Anak kepala Babakan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang itu mengakui kalau dirinya menerima uang dari oknum calo tenaga kerja (Ade) sebesar Rp 700.000,-(tujuh ratus ribu rupiah).

 

Hengki Lesmana juga memohon kepada Muh tentag nasibnya. Muh di dampingi Renaldy sebagai HRD PT MPI (Modern Panel Indonesia) menjelaskan kalau dirinya hanya diberikan uang sama Ade sebesar Rp700.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) “Saya hanya diberikan 700.000,-( Tujuh Ratus Ribu Rupiah) saja di tranfer dilihatkan saldonya hanya 790.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah) paling kalau ada yang masuk paling besar saya di kasih Ade 700.000,-( Tujuh Ratus Ribu Rupiah) sampai 1.500.000,-(Tujuh Ratus Ribu Rupiah)” ucap Muh dalam rekaman visual itu.

 

Namun, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp beberapa kali, Muhtadi enggan merespon. Dihungi via phone tidak merespon, sementara chatan WhatsApp hanya di baca namun tidak dijawab. Termasuk Renaldy dari pihak perusahaan PT MPI belum dapat di konfirmasi. (Fati L)

 

 

Sumber: Sinarlampung.co

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply