Mulai Seleksi, PKS: Cagub DKI Jakarta Harus Lebih Baik dari Anies Baswedan

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Sekretaris PKS Abdul Aziz mengaku pihaknya tengah meramu kriteria yang harus dimiliki tokoh pengganti untuk diusung sebagai DKI Jakarta pada kontestasi 2024 mendatang.

“Saat ini kalau PKS enggak ada nama, tapi kita biasa membuat sistem ya, kriteria. Kriterianya ini sedang kita definisikan. Kita definisikan nih gubernur ke depannya harus seperti apa. Dari kriteria itu baru kita cari namanya,” ujar Abdul Aziz, Rabu (/1/2022).

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Menurut Abdul Aziz, tidak semua kriteria yang dibuat PKS itu terpenuhi pada seorang tokoh. Paling tidak, sang tokoh tersebut memiliki kriteria minimal separuhnya.

“Mungkin ada yang memenuhi kriteria ini 50 persen, mungkin ada 70 persen, 90 persen. Nah nanti 90 persen inilah yang akan kita ambil. Kalau sekarang kita belum bisa sebut nama karena kriteriannya sedang kita susun,” terangnya.

PKS mengaku terbuka akan nama siapa pun asalkan telah tercatat memiliki rekam jejak yang baik. Dan yang terpenting telah teruji secara kepemimpinan.

“Ya di masyarakat juga terlihat kiprahnya. Itu syarat-syarat utama dan itu harus kita jabarkan nantinya ke syarat-syarat yang kecil,” katanya.

“Tapi kriteria yang utama adalah harus lebih baik dari gubernur yang sekarang,” sambung Abul Aziz.

Namun begitu, dia melihat nama-nama pejabat DKI Jakarta saat ini potensial untuk diusung PKS, seperti Ahmad Riza Patria atau Ariza.

“Saya kira pejabat-pejabat sekarang masuk ya. Ya kita terbuka dengan Ariza sebagai wagub tentunya beliau pasti punya pengalaman sebelumnya begitukan. Kita akan pertimbangkan itu semua,” ucap dia.

Harus Mampu Tangani Banjir

Abdul Aziz memandang calon pengganti sebagai orang nomor satu di Ibu Kota harus mempu mengentaskan masalah banjir. Menurut dia, soal kemacetan gubernur saat ini telah mampu menangani itu. Namun banjir masih menjadi pekerjaan pimpinan Jakarta selanjutnya.

“Sekarang PR-PR berikutnya masalah banjir, nah banjir ini harus ditangani dan saya lihat Pak Anies sekarang sudah mulai menangani banjir cuman kan kita belum tahu apakah sampai selesai ini bisa 100 persen atau gak,” tutur Abdul Aziz.

Sementara dari sisi noninfrastruktur, calon pengganti Anies menurut PKS harus mampu menggenjot kualitas pendidikan, ketenagakerjaan, termasu isu pengangguran yang kian meroket dampak pandemi Covid-19.

“Seperti apa konsepnya, kita harus tahu dari calon yang ke depan ini. Dan juga bagaimana kualitas pendidikan ditingkatkan di DKI. Karena kalau kita ingin memberantas kemiskinan, isu utama di DKI ya harus ada perbaikan pendidikan,” ujar dia.

Isu pengangguran, menurut dia akan berjalin kelindan dengan isu pendidikan. Di mana untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di DKI Jakarta dapat digenjot lewat peningkatan kualitas dunia pendidikan. Jika begitu diharapkan dapat turut memberantas kemiskinan.

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply