Layanan Rapid Test di Bandara Kualanamu Digerebek Polisi, Ini Alasannya

Medan, MimbarBangsa.co.id — Krimsus menggerebek layanan Covid-19 di di , , pada Selasa (27/4). Penggerebakan terkait adanya pemalsuan proses rapid test antigen.

Penggerebekan terkait informasi dan banyaknya keluhan dari para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil Rapid antigen Positif Covid -19 dalam kurun waktu lebih kurang 1 minggu.

Setelah mendapatkan informasi ini, anggota yang berpakaian sipil menyamar sebagai calon penumpang salah satu pesawat, melaksanakan dengan mengikuti prosedur yag ada.

Menurut keterangan dari petugas kimia farma, yang ketakutan saat di interogasi oleh petugas kirmsus Poldasu mengatakan “Alat yang di gunakan untuk pengambilan sampel yang di masukkan ke dalam hidung setelah di gunakan, di cuci dan di bersihkan kembali di masukkan kedalam bungkus kemasan untuk di gunakan dan di pakai untuk pemeriksaan orang berikutnya.

Dari hasil penggerebekan, pihak kepolisian mengamankan lima orang petugas rapid test yang merupakan karyawan salah satu perusahaan farmasi ternama. Humas Ovi yang dikonfirmasi, Selasa malam, membenarkan terkait penggerebekan dan penangkapan tersebut.

“Kejadiannya benar, lagi penyelidikan. Namun keterangan resminya besok,” ucapnya singkat.

Informasi dihimpun, kelima orang yang diamankan masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK, dan EI. Mereka diamankan karena diduga telah menyalahi aturan proses rapid test antigen, yakni dengan menggunakan alat steril stuck .

JOKOWI ANGKAT JUTAAN PNS JIKA PRABOWO MENANG PILPRES? Cek Kebenarannya di sini!

Leave a Reply