Jaringan 5G Akan Menjadikan Televisi Sebagai Media Utama, Ancaman Untuk Konsol Game

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Kehadiran jaringan 5G akan membawa perubahan besar, khususnya industri game.

Jaringan generasi kelima ini diyakini akan menghancurkan dominasi seperti PlayStation, Xbox, ataupun Nintendo.

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Tonton juga: Sosok Mayat Ditemukan Di Sawahlunto, Diduga Kuat Jasad Iwan S.Telaumbanua

 


Hal ini dilontarkan oleh Naoki Yoshida selaku Director di Square Enix, yang memproduksi game seperti Final Fantasy dan Dragon Quest.

Menurutnya, kecepatan streaming dari jaringan 5G akan menjadikan televisi sebagai dalam bermain game.

“Setelah 5G menjadi standar global, pasti akan tiba saatnya kita dapat mentransfer gambar ke perangkat apapun,” kata Yoshida, dikutip dari Financial Times, Selasa (1/6/).

“Pemain dapat menikmati pengalaman bermain game berkualitas tinggi di perangkat apa pun tanpa perlu terikat ke perangkat gaming atau monitor TV. Kami pasti menuju ke arah itu, dan saya kira tidak akan memperlambat perubahan ini,” tambahnya.

Diprediksi bahwa perubahan konsol gaming akan mengarah ke game berbasis cloud seperti dan Amazon.

Namun, para pelaku industri game dan analis masih ragu apakah cloud benar-benar bisa mengubah itu.

Sebab, konsol ini sudah ada sejak pertengahan tahun 1970-an.

Selain itu, pasar konsol juga tumbuh luar biasa sejak tahun lalu.

Yoshida mengatakan bahwa kebijakan stay at home membuat mencari langsung dari , termasuk dari konsol game.

“Dengan konsol rumah, kamu hanya perlu duduk di depan televisi dan menyalakan konsol game. Itu adalah hiburan yang memakan waktu. Namun dengan stay at home, ada lebih banyak peluang untuk menyalakannya,” papar Yoshida.

Namun kepopuleran konsol diperkirakan bakal turun hingga 8,9 persen dikarenakan dunia sedang dilanda krisis chip global.

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply