Banjir dan Longsor di Semarang Memakan Korban, 4 Orang Meninggal

Wali yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, pemaksimalan pompa penyedot air yang ada pada sistem di Kota menjadi salah satu cara yang dilakukan.

Namun dirinya juga tak menampik, dalam menghadapi ekstrem dengan siklus 50 tahunan yang melanda tersebut, daya tampung air pada drainase yang dibangun tidak mencukupi, sehingga butuh waktu dalam penanganan.

Paskah-Sekda-Nias-Selatan-Ikhtiar-Duha

Lebih lanjut Hendi menyebutkan pasca terjadinya hujan ekstrem di Kota Semarang, hingga tinjauan pada Minggu 7 Februari 2021, titik di wilayahnya sudah sangat berkurang, terutama di protokol semuanya sudah kering.

Di sisi lain, juga menegaskan akan melakukan evaluasi untuk menambah kapasitas drainase di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Simak berita dan artikel lainnya di  Google News


Leave a Reply