![]() |
Pengurus PERKUPI Nias Selatan, di Tengah depan Ketua Perkupi Nias Selatan, Pdt. Martinus Telaumbanua Didampingi Pengurus Lainnya, Naru'u Beach, (8/4/2025), (f:walas/mbg). |
MimbarBangsa.co.id — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERKUPI Nias Selatan resmi menggelar pertemuan perdana pada Selasa, 8 April 2025, bertempat di Aula Naru’u Beach, Desa Golambanua Dua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan melengkapi struktur kepengurusan PERKUPI wilayah Nias Selatan, sekaligus menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi pelayanan Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di daerah tersebut.
Dalam pemaparannya, Pdt. Martinus Telaumbanua menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas), Perkumpulan Kerukunan Umat Pentakosta Indonesia (PERKUPI) pada 14–16 Februari 2025 lalu, telah ditetapkan kepengurusan pusat (DPP) yang kini diketuai oleh Pdt. Dr. Sabam Sinaga, M.M. Sebagai tindak lanjut, Ketua Umum PERKUPI kemudian menetapkan Pdt. Martinus Telaumbanua sebagai Ketua PERKUPI Cabang Nias Selatan, didampingi oleh Pdt. Restifal Telaumbanua sebagai Sekretaris dan Eberiaman Lase sebagai Bendahara.
“Sebelum pertemuan ini digelar, kami terlebih dahulu melapor dan meminta petunjuk dari Koordinator Wilayah GPI Nias Selatan, Pdt. Tahomano Telaumbanua, yang selanjutnya menunjuk Sekretaris Wilayah, Pdt. Syukurman Gulo untuk mewakili beliau karena berhalangan hadir,” jelas Pdt. Martinus.
Dalam sambutannya, Pdt. Syukurman Gulo menegaskan bahwa PERKUPI merupakan organisasi yang bernaung di bawah Gereja Pentakosta Indonesia. Dengan tujuan menjadii jembatan strategis antara GPI dengan institusi maupun lembaga-lembaga lainnya guna mendukung peningkatan pelayanan serta keterlibatan aktif dalam pembangunan bangsa.
“GPI membutuhkan wadah seperti PERKUPI yang mampu menjawab kebutuhan jemaat, baik secara rohani maupun jasmani. Namun, karena ini pelayanan sukarela, maka dibutuhkan pribadi-pribadi yang ikhlas, setia, taat, dan memiliki semangat pengabdian,” ujar Pdt. Syukurman.
Ia juga menyampaikan beberapa harapan penting, di antaranya:
- Struktural wilayah GPI berbeda-beda, sehingga pendekatan komunikasi harus disesuaikan dengan konteks masing-masing.
- Kemajuan organisasi hanya bisa tercapai melalui kerja sama, saling pengertian, dan saling membantu.
- Setiap program harus mengedepankan kebersamaan dan semangat persatuan.
- PERKUPI diharapkan menjadi wadah pemersatu pelayanan dan jemaat GPI di Nias Selatan.
Penunjukan Pdt. Martinus sebagai Ketua PERKUPI Cabang Nias Selatan dinilai sangat tepat. Selain rekam jejak pelayanannya yang sudah terbukti, ia dikenal sebagai sosok yang peduli, terbuka terhadap masukan, bertanggung jawab, komunikatif, bijaksana dalam mengambil keputusan, serta memiliki kepemimpinan yang melayani dengan hati.
Dengan diselenggarakannya pertemuan perdana ini, diharapkan PERKUPI Cabang Nias Selatan mampu menjadi garda terdepan dalam memperkuat pelayanan dan menjawab berbagai tantangan GPI di masa depan. (wls/mbg)