Iklan

terkini

Perjalanan Suci Para Bhante Thudong Disambut Hangat Elemen Masyarakat

Mimbar Bangsa
4/12/25, 08:33 WIB Last Updated 2025-04-12T01:33:29Z

 


MIMBARBANGSA.CO.IDPerjalanan spiritual para Bhante Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, disambut dengan antusias oleh berbagai elemen masyarakat. Sebagai bentuk nyata toleransi dan persaudaraan lintas iman, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Yayasan Dhamayatra Besar Bodhi Mandala, dan Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI) bersinergi untuk menyambut dan mengawal para biksu dalam ritual suci tersebut.

Ritual yang sarat makna ini telah dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Bangkok, Thailand. Para bhante berjalan kaki menempuh ribuan kilometer, melintasi Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia. Perjalanan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan menyambut Hari Raya Waisak yang kerap disebut sebagai Thudong, yang bermakna perjalanan spiritual dan pertapaan.

Saat ini, rombongan biksu yang berjumlah 38 orang telah tiba di Johor, Malaysia. Mereka dijadwalkan memasuki wilayah Indonesia pada 16 April 2025 dan akan dilepas secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dari Jakarta pada 19 April 2025 menuju Borobudur.

Salah satu titik penting dalam perjalanan ini adalah Cirebon, tempat para biksu akan singgah dan menginap selama tiga hari, mulai 27 April 2025. Sesuai tradisi, mereka akan disambut dengan upacara adat dan berbagai pertunjukan budaya khas Cirebon.

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, namun merupakan simbol persaudaraan lintas negara dan keyakinan.

“Perjalanan Thudong tahun ini diikuti oleh 38 bhante. Ini adalah wujud nyata dari semangat spiritualitas dan kemanusiaan lintas negara. Kami di Cirebon siap menyambut mereka dengan budaya dan kearifan lokal yang kami miliki,” ujar Diaz, Jumat (11/4/2025).

Selama berada di Cirebon, para biksu juga akan mengunjungi sejumlah tempat keagamaan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sebagai bagian dari misi damai dan kebersamaan.

Ketua Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI), Muslimin, turut memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan ini.

“Ini bukan semata-mata kegiatan keagamaan, melainkan bagian dari diplomasi kebudayaan dan kenegaraan. Kehadiran para Bhante juga membawa pesan damai dari Indonesia ke mata dunia,” ungkapnya.

Sinergi lintas elemen masyarakat dalam menyambut perjalanan Thudong menjadi pengingat bahwa Indonesia, khususnya Cirebon, tetap menjadi tanah yang subur bagi nilai-nilai spiritual, kebudayaan, dan toleransi lintas iman. Sebuah warisan luhur yang terus dijaga demi memperkuat jalinan persaudaraan di tengah keberagaman. (wls/mbg)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perjalanan Suci Para Bhante Thudong Disambut Hangat Elemen Masyarakat

Terkini

Iklan