Nias Selatan, HarianNias.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Selatan menggelar rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan untuk periode 2025-2030. Jabatan tersebut secara resmi diserahkan kepada pasangan terpilih, Sokhiatulo Laia dan Ir. Yusuf Nache, S.T., M.M., dalam acara yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Nias Selatan pada Senin (3/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati terpilih Sokhiatulo Laia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Nias Selatan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, termasuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Kejaksaan Negeri Nias Selatan, serta para pemimpin partai politik.
Visi dan Misi untuk Lima Tahun ke Depan
Sokhiatulo Laia dan Ir. Yusuf Nache memaparkan visi mereka dalam memimpin Kabupaten Nias Selatan, yaitu:
"Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur, Berdaya Saing, Inovatif, Berkelanjutan, dan Lestari Berkeadaban."
Visi ini bertujuan untuk menjadikan Nias Selatan sebagai daerah yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis dengan menekankan keadilan sosial, daya saing ekonomi, inovasi, serta keberlanjutan lingkungan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, mereka telah menyusun enam misi utama:
1. Membangun infrastruktur terpadu guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang menghasilkan SDM siap kerja dan berwirausaha.
3. Memperluas akses layanan kesehatan agar masyarakat lebih sehat secara jasmani dan rohani.
4. Mengembangkan ekonomi daerah yang berkeadilan, inklusif, inovatif, serta berbasis potensi lokal.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan bebas dari korupsi.
6. Melestarikan lingkungan hidup dan budaya untuk membangun ketahanan sosial berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
18 Program Prioritas untuk Kemajuan Daerah
Sebagai bentuk komitmen mereka dalam membangun Nias Selatan, 18 program prioritas telah dirancang, antara lain:
Peningkatan kualitas jalan dan jembatan untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Penguatan konektivitas antarwilayah guna meningkatkan aksesibilitas.
Penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Program wajib belajar 13 tahun dan pendidikan berkualitas agar setiap keluarga memiliki minimal satu sarjana.
Upaya penanganan stunting menuju zero stunting.
Perlindungan bagi kelompok rentan.
Peningkatan infrastruktur kesehatan masyarakat.
Penguatan ketahanan pangan, sektor pertanian, dan perikanan berkelanjutan.
Pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Pengembangan potensi pariwisata.
Reformasi birokrasi yang profesional dan efisien.
Kepatuhan terhadap hukum dan supremasi keadilan.
Pelestarian budaya daerah dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Penguatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama melalui program "Nias Selatan Rumah Kita Bersama".
Sebagai langkah awal, tiga program prioritas yang akan segera dijalankan adalah:
1. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan untuk memastikan masyarakat memiliki dokumen resmi dengan mudah.
2. Penyediaan layanan ambulans 24 jam guna mendukung layanan kesehatan darurat.
3. Penyediaan transportasi dari Teluk Dalam ke Kepulauan Batu untuk mempermudah akses masyarakat antarwilayah.
Apresiasi untuk Kepemimpinan Sebelumnya
Dalam kesempatan ini, Sokhiatulo Laia juga menyampaikan apresiasi kepada Hilarius Duha dan Firman Giawa, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan periode 2021-2025. Ia menegaskan bahwa keberhasilan visi dan misi pemerintahannya akan sangat bergantung pada dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan komunitas sosial.
Acara sertijab ini turut dihadiri oleh pejabat daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi vertikal. Dengan resminya kepemimpinan Sokhiatulo Laia dan Ir. Yusuf Nache, S.T., M.M. untuk periode 2025-2030, diharapkan Kabupaten Nias Selatan dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
(Walas)