Nias Selatan, HarianNias.com – Hari pembukaan, Sabtu (8/6/2024) Kejuaraan World Surf League Nias Pro 2024 QS 5000 telah berlangsung dengan penuh semangat dan aksi menegangkan di atas ombak. Dua peselancar yang berhasil menonjol adalah Irawan Wau dari Indonesia dan Hiroto Mori dari Jepang.
Irawan Wau menunjukkan penampilan gemilang dengan mencetak total poin tertinggi di antara peselancar lainnya, yakni 16.93. Dengan skor yang fantastis tersebut, Wau berhasil melaju ke putaran ke-96 dan akan berkompetisi di Heat 1. Keberhasilannya ini membawa harapan bagi para pendukungnya untuk terus melihat penampilan luar biasa dari peselancar lokal.
Sementara itu, Hiroto Mori dari Jepang juga berhasil menarik perhatian dengan penampilannya yang konsisten. Dengan total poin 7.43, Mori berhasil melangkah ke putaran ke-96 dan akan bersaing di Heat 2. Keberhasilan Mori ini menunjukkan bahwa peselancar internasional juga memiliki potensi untuk bersaing ketat dalam kompetisi ini.
Namun, tidak semua peselancar memiliki nasib baik di hari pembukaan ini. Kanapathy Ramesh Hayllar dari Sri Lanka harus tersingkir setelah mendapatkan total poin 4.00, menempatkannya di peringkat 97 dan tereliminasi dari kompetisi. Begitu juga dengan Adrian Ariston Wau dari Indonesia, yang hanya mampu mencatatkan poin 1.17 dan harus puas berada di peringkat 113, juga tersingkir dari kompetisi.
Meskipun demikian, semangat para peselancar tetap tinggi untuk melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi ini. Dengan berbagai kejutan dan persaingan yang menarik, Kejuaraan Nias Pro QS 5000 di Teluk Lagundri ini diharapkan akan semakin memanas di hari-hari mendatang. Para penonton di seluruh dunia pun tak sabar untuk melihat bagaimana kisah seru ini akan berkembang di atas ombak yang menantang.
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
