Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id – Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, S.H., M.H., mengecam perbuatan biadab oknum personil Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Nias, Serda Pom Adan Aryan Marsan yang tega menghabisi nyawa Iwan Sutrisman Telaumbanua bersama temannya Muhammad Alfin Andrian. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa pelaku kriminal harus dihukum seberat-beratnya, bahkan hingga hukuman mati, agar tidak ada lagi Serda Adan berikutnya di tubuh TNI.
“Saya berharap agar Mahkamah Militer dapat memutuskan hukuman mati kepada Serda Adan tersebut, sehingga tidak ada lagi yang mau menjadi Serda Adan berikutnya di tubuh TNI,” kata Wakil Bupati Nias Selatan, saat dihubungi melalui selulernya pada hari Rabu (3/4/2024).
Selain itu, Wakil Bupati juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan janji-janji palsu yang mengiming-imingi kemudahan masuk ke institusi negara. “Zaman sudah berubah, semua serba online. Tidak ada lagi ruang untuk praktik korupsi atau jual beli jabatan,” tambahnya.
Beliau juga berharap agar jasad almarhum segera ditemukan dan dibawa pulang untuk dimakamkan dengan layak di Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum yang berjalan,” ujar Wakil Bupati, mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian dan kepatuhan pada aturan hukum.
Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa juga mengapresiasi sikap Komandan Lanal Nias, Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr. Hanla, M.M., CHRMP., yang begitu sigap dan peduli dalam menangani kasus kematian Iwan Sutrisman Telaumbanua ini. Beliau mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, dirinya bersama Danlanal Nias mengunjungi rumah keluarga almarhum dalam menyampaikan turut berduka cita serta memohon maaf atas perbuatan oknum TNI tersebut.
Firman Giawa menambahkan bahwa kedatangannya ke rumah keluarga almarhum juga merupakan bukti nyata simpatik dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan atas kematian Iwan Sutrisman.
“Demikian juga dengan kunjungan dari Danlanal Nias bersama beberapa personil, itu salah bukti bahwa Danlanal Nias sangat berempati dan peduli atas duka yang sedang dialami oleh keluarga,” imbuh Firman Giawa.
Tuntutan yang serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa, S.T. Elisati Halawa menekankan perlunya hukuman mati bagi oknum Polisi Militer yang bertindak keji tersebut. Dan dalam kesempatan itu juga, Ketua DPRD Nias Selatan ini menyampaikan turut berduka cita yang dalam kepada keluarga atas kejadian tersebut.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, dan kami berharap mereka tetap kuat dan bersandar kepada Tuhan dalam menghadapi situasi seperti ini,” pungkas Elisati Halawa.