TUGiTpO0GfM7GSzpGpzpGpYpTY==

Slider

Sosok Mayat Ditemukan Di Sawahlunto, Diduga Kuat Jasad Iwan Sutrisman Telaumbanua

Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga saat akan melakukan aktivitas penyadapan getah pinus. Penemuan mayat yang tidak utuh ini terjadi sekitar pukul 08.30 wib, Jumat 30 Desember 2022, berlokasi di Bumbung, Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Seperti diberitakan beberapa media siber, mayat tersebut diperkirakan tinggi badan lebih kurang 165 cm, alamat tidak diketahui, Jenis kelamin laki-laki dengan pakaian yang digunakan celana jeans panjang  warna biru dan baju kaos warna hitam.

Baju kaos warna hitam dengan tulisan “Challin All Day Since Forever”, Celana jean warna biru merek “KRG”, Ikat pinggang berbahan nylon dengan kepala besi, dan kepala agak botak.

Melihat ciri-ciri dan benda yang ditemukan di tubuh mayat laki-laki tersebut. Yason Telaumbanua, keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua menduga kuat bahwa sosok mayat yang ditemukan di Bumbung, Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto adalah mayat almarhum  Iwan Sutrisman Telaumbanua.

“Kami menduga kuat, mayat tersebut adalah mayat anak kami Iwan Sutrisman Telaumbanua,” kata yason yang ditemui Media Mimbarbangsa.co.id di rumahnya pada hari Jumat (29/3/2024) di Gomo.

Kronologis Kejadian

Pada Tahun 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua mengikuti pendaftaran Calon Siswa Bintara TNI AL Gelombang II di Lanal Nias, tetapi hasil pengumuman, mengumumkan kalau Iwan Sutrisman Telaumbanua gagal di Panda Nias (TMS).

Kemudian, pada bulan Desember 2022,  Oknum TNI AL atas nama Adan Aryan Marsal, Pangkat:  Serda, NRP: 131873 dengan jabatan Baur Hartib menjanjikan kepada pihak keluarga korban bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes di Padang dengan imbalan uang senilai Rp200 juta lebih.

Uang tersebut diusahakan keluarga. Tidak lama sampai di Padang, pada tanggal 22 Desember 2022, Serda Adan Aryan Marsal mengirim foto Iwan Sutrisman Telaumbanua dengan berpakaian TNI AL, kepala Botak, dan berdiri tegap. Tidak hanya itu saja, Serda Adan Aryan Marsal juga mengirim foto sejumlah Calon Siswa TNI AL yang sedang latihan push up, dan mengatakan kepada keluarga bahwa si Iwan (korban) sudah masuk pendidikan, belakangan diketahui foto tersebut diambil dari Google atau internet.

Usai mengirim foto tersebut, keluarga Iwan kehilangan kontak tetapi terus berkomunikasi dengan Serda Adan Aryan Marsal. Serda Adan Aryan Marsal sering menyampaikan kepada keluarga bahwa Iwan sedang dalam pendidikan di Tanjung Uban, jadi susah dihubungi, harus melalui izin komandannya di sana.

Waktu terus berjalan, Serda Adan Aryan Marsal juga terus meminta uang kepada keluarga korban dengan berbagai alasan. Pada pertengahan bulan April 2023 Serda Adan menghubungi pihak keluarga Iwan Sutrisman lewat WhatsApp agar menyiapkan burung murai batu sebanyak 2 ekor untuk diserahkan kepada Om/Pamannya yang berdinas di Padang. Setelah burung itu ada, Serda Adan langsung menjemput di rumah keluarga korban di Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan. Dan pada saat itu,  Serda Adan Aryan Marsal menyampaikan agar keluarga menghadiri pelantikan Si Iwan pada bulan September 2023.

Mendengar hal itu pihak keluarga mempersiapkan diri untuk mengikuti Pelantikan Iwan di Tanjung Uban sebagaimana yang dijanjikan oleh Serda Adan. Namun sesampainya kelaurga Iwan di Tanjung Uban, Pelantikan juga tidak kunjung tiba. Saat itu, Serda Adan berdalil, kalau si Iwan masuk dalam pasukan Marinir, jadi pelantikannya diubah dengan waktu yang tidak ditentukan.

Tidak sampai di situ saja, sementar itu juga, Serda Adan terus meminta uang kepada keluarga dengan berbagai alasan lagi. Hingga bulan Maret 2024, keluarga korban terus mempertanyakan keberadaan dan kepastian pelantikan si Iwan kepada Serda Adan, namun serda Adan hanya menjanji-janjikan akan segera diberi kabar sampai Serda Adan pernah meminta biaya telponan kepada si Iwan sebesar Rp1.450.000,-

Karen informasi yang diberikan Serda Adan kepada keluarga tidak jelas, akhirnya Serda Adan dilaporkan kepada pimpinan Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal.

Dari pemeriksaan, Serda Adan Aryan Marsal  kepada penyidik mengaku dia bersama seorang warga sipil berinisal ALV telah menghilangkan nyawa Iwan Sutrisman Telaumbanua pada tanggal 24 Desember 2022 sore dengan cara ditusuk di bagian perut menggunakan pisau sebanyak 3 atau 4 kali dan mayatnya dibuang di jurang yang dalam di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat.

 

© Copyright - MIMBAR BANGSA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.