Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa di Pangandaran, Jawa Barat, dengan kekuatan M 4,2.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 15 Maret 2024, pukul 10:37:38 WIB, mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.
Berdasarkan siaran pers BMKG yang diterbitkan pada hari Jumat (15/3/2024), gempa ini terjadi pada koordinat 8.21 LS dan 108.22 BT, berlokasi di laut dengan jarak sekitar 64 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 31 km.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Meskipun gempa ini dirasakan di beberapa wilayah seperti Pangandaran, Garut, Cisewu, Karangnunggal, dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas III MMI, yang ditandai dengan getaran yang dirasakan dalam rumah dan terasa seperti ada truk yang melintas, hingga saat ini belum dilaporkan adanya kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa tersebut.
BMKG menegaskan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Meskipun getaran gempa ini dirasakan, dampak yang signifikan belum terjadi, namun kehati-hatian tetap diperlukan dalam menghadapi situasi ini.