TUGiTpO0GfM7GSzpGpzpGpYpTY==

Slider

Jokowi Tegaskan KIP Harus Digunakan untuk Beli Kebutuhan Sekolah Bukan Pulsa

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024). Dalam sambutannya, ia menyebut dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak boleh dibelikan pulsa.

“Uang dari Kartu Indonesia Pintar ini harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah, untuk beli buku boleh ndak? Untuk beli alat-alat tulis, boleh ndak? Untuk seragam, boleh ndak? Untuk beli pulsa, boleh ndak? Tidak boleh untuk beli pulsa,” ucap Jokowi, dikutip dari laman Setneg RI, Rabu (24/1/2024).

Jokowi mengingatkan kepada pelajar untuk menggunakan dana KIP dengan sebaik mungkin. Utamanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah.

“Saya tidak mau anak-anak kita ada yang tidak sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu membiayai. Semua harus sekolah,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Jokowi berharap pemerintah bisa terus berupaya memberikan bantuan pendidikan. Adapun KIP ini diperuntukkan siswa SD, SMP, SMA-SMK hingga kuliah.

“Agar anak-anak kita juga yang pintar-pintar kuliah semuanya, setuju? Tidak berpikir masalah biaya tapi karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP kuliah maupun dari yang namanya LPDP, baik di dalam negeri maupun sekolah di luar negeri dijamin beasiswanya oleh yang namanya KIP kuliah maupun LPDP,” ungkap Presiden.

Pesan Jokowi bagi Siswa-Orang Tua

Jokowi menyampaikan pesan pentingnya pendidikan bagi generasi muda, mengingat ke depannya tantangan dan persaingan akan semakin sulit. Ia berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk semangat bersekolah.

“Yang namanya sumber daya manusia itu menjadi kunci persaingan antarnegara, persaingan antar individu dengan individu. Oleh sebab itu, anak-anak kita harus sekolah semuanya,” ujar Jokowi.

Untuk menghindari penyalahgunaan dana KIP, Jokowi mengimbau orang tua untuk tetap mengawasi anaknya. Juga, pengawasan berlaku bagi proses pembelajaran siswa agar tidak sampai putus sekolah.

“Bapak Ibu semuanya ikut mengawasi anak-anak kita ini harus belajar, anak-anak kita ini sekolah harus rajin karena persaingan semakin berat. Sekali lagi, pemerintah sudah menyediakan ini jadi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya,” kata Jokowi.

Dalam acara penyerahan PIP tersebut, Jokowi didampingi oleh Iriana Joko Widodo. Selain itu, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Blora Arief Rohman.

 

Source: Detik.com

© Copyright - MIMBAR BANGSA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.