Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id – Dinas PUPR Nias Menggelar Konsultasi Publik II Jasa Konsultasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014-2034. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekda Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, M.M., di Hotel & Restaurant Hernelys, Jl. Imam Bonjol, Teluk Dalam, Jumat (15/12/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Ikhtiar Duha, M.M. yang mewakili Bupati Nias Selatan, didampingi oleh Asisten Pemerintah dan Kesra, Fatoloza Giawa, S.H. menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi formulasi kebijakan, rencana, dan program pembangunan terhadap lingkungan hidup.
Sekda Ikhtiar Duha menekankan pentingnya integrasi temuan dari proses KLHS ini untuk memperbaiki rumusan kebijakan, rencana, dan program dalam Rencana Tata Ruang. Dalam arahannya, beliau menekankan agar dokumen revisi RTRW ini sejalan dengan program pusat dan provinsi serta dapat disesuaikan dengan kearifan lokal dan daerah.
KLHS sendiri adalah serangkaian analisis yang menyeluruh, sistematis, dan melibatkan partisipasi untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah atau kebijakan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diturunkan dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Kehutanan Nomor 69 Tahun 2017 tetang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diwakili, para Camat dari seluruh Kabupaten Nias Selatan, Pokja, serta tokoh masyarakat yang hadir untuk memberikan masukan dan memperkuat representasi dari berbagai lapisan masyarakat di Kabupaten Nias Selatan.
Diharapkan bahwa melalui konsultasi publik ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat tercipta demi terwujudnya rencana pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan serta kearifan lokal yang ada di Kabupaten Nias Selatan.
