Medan, MimbarBangsa.co.id – Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Sumatera Utara, mendapat apresiasi dari wartawan atas kepeduliannya terhadap kompetensi wartawan. Dukungan beliau terhadap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Madani pada Jumat (22/12) dianggap penting bagi pembangunan Sumatera Utara.
Dedi Sahputra, MA, Dosen Fisipol Universitas Medan Area dan surat kabar harian Waspada, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kapolda terhadap kompetensi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. Menurutnya, kemitraan antara wartawan dan Polri adalah hal strategis, dan menjadi catatan penting bahwa ini pertama kalinya UKW dibuka langsung oleh Kapolda di Sumatera Utara.
Kolaborasi UKW Polda Sumut dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut dibuka oleh Kapolda Sumut di Hotel Madani pada Jumat (22/12), sebuah langkah yang disambut apresiasi oleh Kapolda Irjen Agung. Dia menekankan bahwa media adalah fenomena kearifan yang harus diterima sebagai kenyataan dan dinikmati sebagai informasi, serta pentingnya sikap bijak dalam menghadapi fenomena.
Irjen Agung menyatakan bahwa manusia saling bersaing dengan peran yang berbeda, di mana yang dikompetisikan adalah nilai dan pedoman yang diakui sebagai kebenaran. Ia juga menyampaikan bahwa sekitar 300 wartawan di Sumut, di mana 80 persen informasinya awalnya bersifat dugaan.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, mendorong peserta UKW untuk menikmati ujian dan berharap agar semua peserta kompeten 100 persen. PWI, sesuai dengan kedudukan Dewan Pers, secara terus menerus menjalankan UKW dengan melibatkan mitra, termasuk kepolisian. Saat ini, lebih dari 18.200 anggota PWI telah kompeten dan seluruh anggota PWI wajib lulus UKW.
Menurut Zulmansyah, ada tiga poin penting yang diuji dalam UKW: pengetahuan regulasi, keterampilan menggunakan alat, dan kepatutan. H. Farianda Putra Sinik, Ketua PWI Sumut, mendorong semangat para peserta UKW dengan tema “Akselerasi Kompetensi Dalam Rangka Mewujudkan Profesionalitas Wartawan.”