TUGiTpO0GfM7GSzpGpzpGpYpTY==

Slider

SZ Oknum Kepala Desa di Kecamatan Ulususua Diduga Melarikan Istri Orang

Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id – Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Kepulauan Nias, dimana SZ oknum Kepala Desa di Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan diduga terlibat dalam kasus pelarian dengan istri orang lain. Peristiwa ini mencuat ke permukaan setelah munculnya bukti-bukti yang menguatkan dugaan tersebut.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, kejadian ini bermula ketika istri salah satu warga Kecamatan Gunungsitoli diduga telah melangsungkan pernikahan dengan salah seorang Kepala Desa di Ulususua berinisial SZ. Dalam video dan foto yang beredar terlihat keduanya sedang duduk bersama didampingi dua orang perempuan yang diduga salah satunya orang tua dari perempuan.

Sebelumnya oknum Kades tersebut dengan perempuan berinisial NT yang merupakan istri sah dari OS. Buaya sering bersama baik di mobil maupun di rumah makan. Mereka berjalan layaknya suami istri.

Mendengar hal ini, suami NT, OS Buaya sangat kecewa dan kesal atas perbuatan oknum Kepala Desa tersebut. Setalah mendapatkan bukti-bukti akurat, OS. Buaya melaporkan kasus ini ke Polres Nias  pada tanggal 2 Oktober 2023 dan di Polres Nias Selatan. Dari keterangan yang diberikan OS Buaya kepada media ini, dia menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali kapan istrinya NT melangsungkan pernikahan dengan oknum Kepala Desa berinisial SZ tersebut.

Foto Anak-anak yang ditinggalkan begitu aja oleh NT

Dirinya mengetahui informasi hubungan terlarang ini dari salah satu temannya yang ada di Teluk Dalam, di mana pada saat itu temannya melihat keduanya sedang makan di salah satu rumah makan di Teluk Dalam dan menurut informasi lagi, keduanya pernah menyewa satu kost di daerah itu.

“Saya baru dengar kalau mereka sering bersama dan telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 16 Agustus 2023,” kata OS Buaya melalui media ini, Selasa (10/10/2023).

OS Buaya lebih lanjut menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa atas perbuatan keduanya bahkan termasuk keluarga dari NT yang merupakan mertuanya juga diduga ambil andil dalam proses pernikahan oknum Kades SZ dengan Istrinya NT.

“NT (Istrinya, Red) telah mengecewakan saya dan 4 orang anak kami, juga keluarga besar ku ikut kecewa berat. Dirinya (NT) mengaku kalau dia tinggal bersama orang tuanya di Idanogawo untuk bantu-bantu kerja, tahunya dia telah menikah dengan sala seorang Kades di Ulususua. Saya juga heran, kenapa sampai hati mertua saya melakukan hal ini. NT telah menelantarkan anak-anaknya yang masih kecil demi mengejar seorang laki-laki,” tuturnya dengan nada kesal.

Dengan kejadian ini, dia berharap Polres Nias  serta Polres Nias Selatan dapat segera memproses kasus ini dan segera menangkap keduanya serta setiap orang yang terlibat dalam proses pernikahan tersebut.

Lebih lanjut dia menambahkan semestinya Kepala Desa itu memberikan contoh yang baik, bukan malah memberikan contoh yang tidak baik dengan menikahi istri orang yang masih memiliki suami dan memiliki anak.

“Semestinya Kepala Desa itu menjadi teladan dalam berkarakter baik, bukan sebaliknya dengan mempertontonkan karakter buruk dengan menikahi atau membawa kabur perempuan yang masih memiliki suami dan anak-anak,” ucapnya.

Pihak kepolisian Polres Nias yang telah menerima laporan terkait dugaan ini,  sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti yang kuat terkait keterlibatan oknum Kepala Desa di Kecamatan Ulususua Kabupaten Nias Selatan tersebut. Penyidik akan memastikan tindakan hukum yang sesuai diambil terhadap pihak-pihak yang terlibat, jika terbukti benar adanya.

Pada saat ini, keluarga OS Buaya sangat berharap agar penegak hukum dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan memberikan keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku. Diharapkan juga agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan dan tidak terpuji.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini sudah berkali-kali menghubungi SZ, baik melalui nomor selulernya nomor 0853xxxxx479 maupun melalui WA, namun belum ada respon. Saat NT dihubungi melaui nomor selulernya 0813xxxxx490, malah menggertak wartawan dan menuduh wartawan Media MimbarBangsa.co.id dibayar oleh OS Buaya, makanya kasusnya diungkap.  (WALAS)

 

© Copyright - MIMBAR BANGSA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.