Gunungsitoli, MimbarBangsa.co.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sibolga menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Se-Kepulauan Nias, di Yaahowu Lounge Hotel Soliga, Jl. Pangeran Diponegoro No.432, Miga, Kecamatan Gunungsitoli, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., M.Si. yang mewakili Wali Kota Gunungsitoli.
Dalam acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Se-Kepulauan Nias tersebut dilaksanakan acara launching implementasi Non Tunai antara lain QRIS Pasar, E-Parking dan QRIS Wisata (Museum) oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli. Ya’ahowu Digifest 2023 yang berlangsung selama dua hari yakni 12 s.d 13 Oktober 2023 juga dimanfaatkan sejumlah UMKM Kota Gunungsitoli untuk mempromosikan produknya yang sudah berjajar di halaman Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa pelaksanaan Ya’ahowu Digifest 2023 terselenggara atas sinergitas dan kolaborasi Bank Indonesia dengan lima Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias yang merupakan peningkatan ekonomi daerah dan meningkatkan serta memperluas pembayaran digital di masyarakat.
Lebih lanjut Wawakot menyampaikan bahwa sebagai tindak lanjut atas komitmen sekaligus mendukung implementasi elektronifikasi pemerintah daerah, Pemko Gunungsitoli membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan elektronifikasi transaksi serta mendorong perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang makin baik di Kota Gunungsitoli. Beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain belanja daerah yang dilaksanakan secara non tunai yang terintegrasi dengan Cash Management System (CMS), Penyediaan Kanal Digital untuk pembayaran pajak daerah dan launching pembayaran retribusi parkir dan retribusi pemotongan hewan melalui QRIS.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan dampak dan manfaat kepada pelaku usaha dan masyarakat dalam memperluas pemahaman tentang pembayaran digital serta mendorong kemajuan proses digitalisasi ekonomi Kota Gunungsitoli sehingga menjadi penghubung antara pelaku UMKM dengan masyarakat atau konsumen sehingga akan membuat ekonomi di Kota Gunungsitoli semakin bergeliat serta melahirkan ketahanan ekonomi yang kokoh, dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku industri kreatif dan digital,” kata Wakil Wali Kota Gunungsitoli.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra kerja Pemko Gunungsitoli dalam hal ini Bank Indonesia serta seluruh pihak lainnya atas pelaksanaan Ya’ahowu Digifest 2023 di Pulau Nias. Harapan kami, Bank Indonesia selalu memberikan dukungan kepada Pemko Gunungsitoli dalam pelaksanaan program dan kegiatan di waktu mendatang,” ucap Wawako.
Pemerintah Kota Gunungsitoli juga menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Pemerintah Daerah dengan Sosialisasi dan Edukasi Implementasi Digitalisasi Terinovatif.
Sebelumnya juga, dilaksanakan pemaparan narasumber dari perwakilan Kemenkeu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan perwakilan Kemendagri, dilanjutkan pemaparan tentang evaluasi implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli dan dilanjutkan pemaparan oleh kepala daerah lainnya di Kepulauan Nias sekaligus penandatanganan Komitmen Pemerintah Daerah se-Kepulauan Nias Dalam Rangka Mengakselerasi Implementasi Transaksi Non Tunai Pemerintah Daerah di Kepulauan Nias, bertempat di Hotel Soliga, Kota Gunungsitoli.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu, Unsur Forkopimda se-Kepulauan Nias, Kepala BUMN dan BUMD, Kepala Perangkat Daerah se-Kepulauan Nias serta para hadirin.