TUGiTpO0GfM7GSzpGpzpGpYpTY==

Slider

Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, BPBD Riau Segera Datangkan Pesawat Modifikasi Cuaca

Pekanbaru, MimbarBangsa.co.id – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan sekitarnya membuat kondisi udara semakin tidak sehat dan mengkhawatirkan.

Suhu udara juga terasa semakin panas ditambah dengan tidak turunnya hujan beberapa pekan belakangan. Menanggulangi permasalahan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau berencana melakukan modifikasi cuaca.

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal menjelaskan, pihaknya berencana mendatangkan pesawat teknologi modifikasi cuaca (TMC) ke Pekanbaru.

“Insyaallah hari Jumat sudah datang pesawat TMC-nya. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata Edy Afrizal, Kamis (5/10/2023).

Menurutnya kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan sekitarnya sebagian besar berasal dari provinsi tetangga. Saat ini karhutla di Riau sudah terkendali walaupun masih ada satu penanganan di Mandau, Kabupaten Bengkalis.

“Sepertinya begitu dan yang sedang kita tangani di Mandau. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 5 hektare,” pungkasnya.

Sesuai data terkini dari situs web BMKG Kamis (5/10/2023) pagi, kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong tidak sehat. Hal ini tertera pada grafik yang menyentuh garis kuning dengan angka 72,80 µgram/m3.

Soal kondisi cuaca yang kabur, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan menjelaskan, bahwa hal itu dipicu pergerakan asap karhutla dari provinsi tetangga.

“Beberapa hari ini Riau memang terjadi kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Di samping itu banyak juga kabut asap yang terjadi di sekitar Jambi dan Palembang sehingga menambah akumulasi kabut asap di Riau, karena arah angin dari tenggara,” kata Ramlan.

 

© Copyright - MIMBAR BANGSA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.