Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan prajurit muda TNI bahwa tugas mereka makin kompleks. Hal itu disampaikan Yudo saat melantik 383 prajurit TNI prasetya perwira (praspa) atau perwira muda TNI di Stadion Olahraga Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).
“Kalian telah mengucapkan sumpah perwira hal itu mengandung konsekuensi bahwa kalian harus selalu siap untuk menunaikan kewajiban seorang perwira terhadap bangsa dan negara, kalian harus menegakkan harkat dan martabat perwira menjunjung tinggi sumpah prajurit Sapta Marga,” kata Yudo.
Yudo menyatakan, para perwira TNI tidak hanya menghadapi ancaman konvensional atau peperangan, tetapi menyoroti ancaman siber hingga kecerdasan buatan. Berbagai ancaman itu perlu diantisipasi mengingat kemajuan teknologi yang begitu cepat.
“Tugas kalian di masa mendatang akan semakin kompleks, situasi kondisi politik global yang tidak menentu dan perkembangan ilmu teknologi yang sangat cepat menyebabkan potensi ancaman tidak hanya berkonsentrasi pada ancaman konvensional. Namun, terus berkembang menjadi ancaman adat yang multidimensi seperti ancaman siber, ancaman kecerdasan buatan, dan ancaman lainnya yang bisa merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Para perwira muda yang dilantik panglima TNI pada hari ini terdiri dari prajurit sukarela dinas pendek (PSDP) penerbang atau PNB tahun pendidikan 2020 dan perwira prajurit karier TNI 2023.
Para perwira muda TNI yang kini menyandang pangkat letnan dua (letda) itu mengucap sumpah yang dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sumpah dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh masing-masing agama.
Dalam upacara pelantikan tersebut turut dianugerahkan penghargaan bagi prajurit terbaik yang menyandang predikat Trisura Jalu Wiratama. Penilaian diperoleh berdasarkan nilai tertinggi hingga menonjolnya prestasi dari tiga aspek akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).
Penghargaan prajurit terbaik disandang dua prajurit dari PSDP PNB jurusan fixed wing (sayap tetap) yakni Letda Edwin Putra Kurniawan matra TNI AL dan untuk rotary wing (sayap putar) Alshaer Ibrahim Moesa juga matra TNI AL. Kedua jurusan tersebut menempuh lokasi pendidikan yang berbeda.
“Kegiatan PSDP penerbang TNI ini adalah terdiri dari dua jurusan yaitu jurusan fixed wing, dan rotary wing. Fixed wing pendidikannya berada di bawah Lanud Adi Sucipto yang berada di Yogyakarta, sedangkan untuk rotary wing pendidikanya berada di Kalijati Subang,” kata Dankodiklat TNI, Letjen Eko Margiyono.
Selain itu, anugerah lulusan terbaik Trisura Jalu Wiratama juga disandang oleh perwira prajurit karier TNI di antaranya adalah Letda Hiras Valentinus Manurung matra (TNI AD), Letda Argyantara Gigih Pradana matra (TNI AL), Letda Nurdin Satria Putra matra (TNI AU), dan Letda Ade Ayu Putri Paratine matra (TNI AD).
Turut hadir dalam upacara pelantikan yakni Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, beserta Jajaran lainnya. Hadir juga para orang tua dan keluarga para perwira yang dilantik.