Surabaya, MimbarBangsa.co.id – Menyambut murid baru pada hari pertama masuk sekolah, para guru dan siswa senior dari Sekolah Dasar Kaliasin I, Surabaya, mengenakan busana adat Nusantara, Senin (17/7/2023).
Penyambutan ini diselenggarakan dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan mengenakan busana adat dan memperkenalkan tokoh wayang punokawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, untuk membuat siswa baru merasa gembira dan senang.
Kepala Sekolah SDN Kaliasin I Surabaya, Sastro, menjelaskan, kegiatan MPLS ini menjadi masa transisi bagi siswa baru dari taman kanak-kanak (TK) ke sekolah dasar serta beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
“Kegiatan MPLS ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dari Paud ke SD. Kami mengenakan busana adat nusantara agar siswa merasa gembira dan senang,” jelas Sastro pada Beritasatu.com.
Sementara itu, bagi orang tua dan siswa, hari pertama masuk sekolah ini membuat mereka merasa deg-degan berada di kelas baru.
Agar anak-anak tidak merasa takut dan canggung, beberapa orang tua siswa pun mendampingi anak-anak mereka di kelas sambil mengenalkan teman-teman baru. “Memang agak deg-degan bangun lebih pagi dari biasanya, mencari kelasnya juga gampang, tetapi kalau di rumah tidak bisa tidur deg-degan. Semoga anak segera beradaptasi dengan masuknya ke sekolah baru,” ucap Ratna Agustina, salah satu wali murid.
menunjukkan bahwa para siswa baru terlihat masih canggung dengan kelas dan teman baru dalam kelas. Beberapa siswa perempuan bahkan menangis dan meminta ditunggui oleh orang tua mereka.
Di SDN Kaliasin 1 Surabaya, pada tahun ajaran 2023-2024, terdapat 121 siswa baru yang terbagi dalam 4 kelas. Masa pengenalan lingkungan sekolah berlangsung selama 3 hari dari 17 Juli 2023 hingga 19 Juli 2023.
