Jakarta, MIMBAR BANGSA – Effendi Simbolon terang-terangan mengungkapkan dukungannya kepada Calon Presiden (Capres) sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Hal tersebut membuat Effendi dipanggil untuk menghadap ke PDIP, mengingat statusnya sebagai salah satu kader partai berlogo banteng tersebut.
Menanggapi hal ini, Prabowo mengatakan pemanggilan tersebut bukan urusannya.
“Itu bukan urusan saya,” kata Prabowo, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023), dikutip dari detik.com.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan kehadirannya ke acara di Tangerang untuk memenuhi undangan kebudayaan.
“Ya saya kan diundang acara kebudayaan, acara adat ya saya harus hormati orang yang ngundang, kan gitu,” ia menuturkan.
Sebelumnya, DPP PDIP memanggil Effendi Simbolon terkait pernyataannya yang kontroversial. Sebagai kader PDIP, ia malah mendukung Prabowo Subianto yang diusung Gerindra. Effendi akan diklarifikasi oleh Dewan Kehormatan.
“Karena itulah Pak Komarudin Watubun, selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan, juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7).
Hasto menegaskan bahwa seluruh kader harus mendukung Ganjar Pranowo di 2024. Apabila ada kader yang tak satu suara, maka akan dipanggil Dewan Kehormatan DPP PDIP.
“Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo,” ia menjelaskan.