Megetan, MimbarBangsa.co.id – Berkah jelang Hari Raya Iduladha bukan hanya pemilik ternak kambing ataupun sapi, namun juga untuk penjual rumput jerami padi atau damen. Peningkatan penjualan jerami meningkat hingga dua kali lipat.
Seperti yang dialami oleh Mardi, penjual jerami di Jalur Plaosan-Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, jika hari biasa ia hanya mampu menghabiskan 7 pikap jerami. Namun menjelang hari raya kurban ini, dirinya mampu menjual hingga 12 pikap muatan jerami. Dalam sehari pun, ia mampu meraih omzet hingga Rp 2 juta.
Ia menjual pakan jerami sudah dalam bentuk per ikat. Seikat jerami ia jual Rp 1.000. Jerami sendiri saat ini ia dapatkan dari sejumlah petani padi sekitar kawasan Magetan. Saat ini sejumlah petani di Magetan sedang dalam musim panen padi.
Sejumlah peternak sapi maupun kambing pun saat ini lebih mengincar jerami dibandingkan rumput. Selain karena harganya yang murah, pakan jerami lebih mudah didapatkan dibandingkan pakan rumput. Selain itu pakan jerami juga dinilai awet, meskipun dalam kondisi kering, hewan ternak seperti sapi tetap lahap mengonsumsi jenis pakan ini.
“Ini untuk pakan ternak sapi, kambing juga bisa. Jelang kurban ini pejualan naik tajam ini, minimal 12 pikap, kalau sebelum menjelang kurban biasanya 7 pikap,” kata Mardi.
Meski permintaan naik drastis, Mardi pun enggan untuk mencari keuntungan berlebih. Dia tetap menjual harga jerami seperti hari biasa. Ia merasa tidak enak hati jika harus mencari keuntungan sesaat, terlebih saat ini stok jerami juga melimpah.
“Satu ikat Rp 1.000, standar lah, permintaan jerami saat ini sangat ramai, berkah Iduladha,” ujar Mardi.
Sementara itu, Muhjoko, pembeli rumput jerami, mengaku memborong sejumlah pakan jerami agar sapi kurban miliknya bisa terlihat lebih gemuk dan sehat. Beruntung pakan jerami meskipun banyak diincar peternak namun harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
“Ini tidak naik, Rp 10.000 malah dapat 12 ikat. Saya beli Rp 50.000, dapat 60 ikat. Karena menjelang kurban sapi butuh pakan ekstra,” tukas Muhjoko.