Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengaku berduka atas penetapan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS).
“Saya memahami bukan yang pertama kali dihadapi oleh partai ini, tapi untuk hal yang terjadi kali ini kepada Sekretaris Jenderal DPP partai Nasdem, saudara kami Johnny Plate. Saya tegaskan sekali lagi, kami berduka untuk hal ini,” ujar Surya Paloh dalam konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Namun, Surya Paloh memastikan tidak akan mengajukan nama kader Nasdem untuk menggantikan Johnny Plate tanpa diminta oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memastikan Presiden Jokowi segera menyiapkan pengganti menkominfo setelah Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G.
Hal tersebut akan dilakukan Presiden Jokowi untuk memastikan organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika berjalan lancar.
Berdasarkan pengalamannya bekerja bersama presiden dalam kurun waktu 5-6 tahun, Jokowi selalu bergerak cepat dalam menyiapkan pengganti menteri yang terlibat dalam kasus hukum.
“Jokowi sudah mengetahui perkara ini dan akan menyiapkan pelaksana tugas atau menteri ad interim segera,” ujarnya.
