TUGiTpO0GfM7GSzpGpzpGpYpTY==

Slider

Puluhan Ribu Massa Aldera Akan Turun ke Jalan Peringati 25 Tahun Reformasi

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Puluhan ribu aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Aldera atau Aliansi Demokrasi Rakyat akan turun ke jalan di Jakarta pada Minggu (21/5/2023) memperingati 25 tahun reformasi.

Dalam aksi nanti, Aldera juga menyuarakan penolakan atas masa jabatan presiden tiga kali dan penundaan Pemilu.

Sekjen Aldera, Pius Lustrilanang menyampaikan aksi turun ke jalan dengan kegiatan Jalan Sehat 25 Tahun Reformasi ini guna memastikan Pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024 berjalan sesuai jadwal.

“Ide-ide tersebut (jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu) dilakukan secara sistematis, terus menerus. Kami mengajak semua pihak waspada. Isu itu bisa saja muncul kembali kapan pun,” ujar Pius saat konferensi di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Menurut Pius, demokrasi saat ini sudah berjalan cukup bagus, meskipun masih prosedural tapi sudah menuju ke arah substantif. Aksi turun ke jalan ini, kata Pius, sengaja digelar memperingati 25 tahun ini karena ada kehendak inkonstitusional seperti tiga periode, perpanjangan masa jabatan, penundaan pemilu.

“Kami merasa penting merayakan 25 tahun reformasi untuk mengumpulkan kembali semua yang selama ini diam, tidak bersuara, untuk menunjukkan bahwa yang menolak hal konstitusional itu sangat banyak. Ada 72 persen rakyat Indonesia yang menolak,” tandas Pius.

Persentase tersebut melansir survei dilakukan lembaga survey charta politika dan SMRC sepanjang tahun 2022, di mana 72 persen rakyat Indonesia Indonesia menolak jabatan tiga periode presiden dan penundaan Pemilu.

Lebih lanjut Pius mengemukakan, peserta jalan sehat dalam memperingati 25 tahun reformasi adalah penolak berbagai wacana yang akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

“Masyarakat yang ingin bergabung dalam jalan sehat harus mendaftar secara online lewat aplikasi. Syarat untuk mendaftar mereka harus mengisi 2 pertanyaan, apakah setuju atau menolak perpanjangan masa jabatan. Setuju atau menolak tiga periode. Kalau mereka setuju, ya tidak bisa ikut jalan sehat. Kita targetkan 25.000, mudah-mudahan dalam 2 hari ini bisa terpenuhi,” jelas dia.

Memasuki tahun politik ini, Pius mengatakan Aldera berharap para calon presiden untuk dapat bersaing dengan sehat.

“Didiklah para pemilih bahwa Pilpres itu adalah hal yang biasa. Jangan mengkotak-kotakkan masyarakat. Masyarakat juga makin lama makin pinter, mereka tidak akan terkotak-kotak karena beda pilihan,” pesannya.

Karena itu, Pius secara tegas menekankan Aldera menolak para relawan berdiskusi soal capres. Pihaknya tak ingin masyarakat terpecah belahnya dalam pesta demokrasi mendatang.

“Karena itu akan memecah kita, yang penting jaga demokrasi, biarkan pemilu berjalan dengan jujur dan adil dan tepat waktu dan menghasilkan pemimpin yang baik,” tandasnya.

 

© Copyright - MIMBAR BANGSA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.