Jakarta, MimbarBngsa.co.id – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT PII, M Wahid Sutopo mengatakan, salah satu cara untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan mendukung pembiayaan inovatif bukan hanya untuk proyek infrastruktur besar namun juga untuk proyek berskala kecil di daerah pada tingkat kabupaten.
“Proyek skala kecil di daerah yang sudah direalisasikan di Kabupaten Madiun dengan proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Alat Penerangan Jalan atau APJ,” kata Wahid Sutopo, di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Menurut Sutopo, proyek berskala kecil APJ ini merupakan bentuk komitmen PT PII dalam mendukung sustainable finance, di mana proyek ini memenuhi aspek Environment, Social dan Governance (ESG) dengan green energy.
“PT PII telah mengajak pemerintah kota dan kabupaten lainnya untuk dapat ikut serta melaksanakan pembangunan proyek kecil lainnya dengan skema KPBU,” jelasnya.
Sutopo menambahkan, PT PII berupaya membantu pemerintah daerah, pihak swasta, pihak investor atau lender dan stakeholders terkait dalam pengembangan kapasitas.
Menurut Sutopo, potensi dan peluang kerja sama dari pembiayaan hijau di Indonesia sangat besar, sehingga PT PII berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman lewat berbagai program capacity building untuk menarik minat calon investor untuk berinvestasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam rangka mendukung sustainable finance, PT PII senantiasa memastikan setiap proyek yang akan didukung dapat memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Di mana kami memiliki indikator dari sisi ESG yang perlu dipenuhi oleh sebuah proyek untuk membantu adanya penjaminan yang kami lakukan. Dengan memperhatikan pemenuhan kriteria ESG sejak awal, diharapkan menjadi semakin menarik minat investor dan semakin mudah dan murah dalam memperoleh pembiayaan,” tutur Sutopo.