Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Ketua Umum BPP-PKN, Mayjend TNI (Purn) Drs. Christian Zebua, M.M. bersama Drs. Fg. Marthin Zebua (Penasehat BPP-PKN), Faahakhododo Maruhawa, S.E, M.M. (Sekretaris BPP-PKN Jakarta), Selsus Baeha, S.E. (Bendahara BPP-PKN Jakarta) mengunjungi Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di daerah Ragunan Jakarta, pada hari Selasa (2/5/2023).
Kedatangan Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN) disambut langsung oleh Kepala BSSN Letjend TNI (Pur) Drs. Hinsan Siburian, S.H., bersama Togap Simangunsong (Staff Ahli Kemendagri) dan Dayan Tobing.
Ketua Umum BPP-PKN berdiskusi dan membahas strategi pemekaran Provinsi Kepulauan Nias dengan Kepala BSSN.
Pada kesempatan tersebut, Ketum BPP-PKN menyampaikan hal-hal strategis sebagai alasan-alasan Kepulauan Nias dibentuk sebagai sebuah Provinsi. Adapun beberapa alasan penting dan urgensinya Kepulauan Nias dijadikan sebagai salah satu provinsi di Indonesia adalah:
1. Kepulauan Nias, merupakan daerah yang diri dari 133 pulau
2. Kepulauan Nias merupakan kepulauan terluar yang membutuhkan penanganan pembangunan secara khusus.
3. Wilayah yang sangat jauh dari pusat provinsi, maka perlu untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan.
4. Dalam memperkuat pertahanan NKRI, maka Kepulauan Nias, perlu kekuatan untuk menjaga kekuatan dari luar yang melakukan gerakan-gerakan (infiltrasi) terhadap keutuhan NKRI dan hal-hal yang lain.
Kepala BSSN Letjend TNI (Pur) Drs. Hinsan Siburian, S.H., sangat mengapresiasi dan sangat mendukung terbentuknya Provinsi Kepulauan Nias.
Pada kesempatan itu juga, Toga Simangunsong yang juga salah seorang panitia Protap, menyampaikan hal-hal yang baik untuk segera dilakukan oleh panitia BPP-PKN guna mendorong agar Kepulauan Nias segera disetujui oleh pemerintah pusat.
Salah satu yang segera dilakukan adalah untuk segera melakukan lobi-lobi politik, misalnya kepada Komisi II DPR-RI maupun lobi yang lain. (WALAS)
