Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id — Inspektur Nias Selatan, Amsarno S. Sarumaha, S.H., M.H. melalui Irban V, Atulö’ö Baene, S.H. menyampaikan status laporan masyarakat Desa Anaoma terkait dugaan korupsi Dana Desa, DD/ADD di Desa Anaoma, Kecamatan Hilisalawa’ahe, Kabupaten Nias Selatan.
Atulö’ö Baene, S.H. menjelaskan kepada MimbarBangsa.co.id bahwa beberapa hari yang lalu, Kepala Desa Anaoma atas nama Efori Halawa telah memenuhi panggilan untuk membawa berkas terkait penggunaan DD/ADD Tahun Anggaran 2020 sampai 2021.
“Beberapa hari yang lalu, Kepala Desa Anaoma atas nama Efori Halawa telah memenuhi panggilan untuk membawa berkas terkait penggunaan DD/ADD Tahun Anggaran 2020 sampai 2021,” kata Irban V kepada MimbarBangsa.co.id yang ditemui di ruang kerjanya pada hari Jum’at (4/5/2023).
Irban V menambahkan lagi bahwa, tim audit sudah terbentuk. Dan dengan Kades telah menyerahkan berkas penggunaan DD/ADD Tahun Anggaran 2020 sampai 2021 akan disikronkan dengan laporan masyarakat Desa Anaoma.
Setelah disikronkan tim audit akan segera turun ke lapangan untuk meninjau memverifikasi keakuratan penggunaan DD/ADD sebagaimana yang telah dimuat di dalam laporan dan berkas yang telah diserahkan di inspektorat.
Faatulo Laia salah satu pelapor yang juga tokoh masyarakat Desa Anaoma menyampaikan harapan agar kiranya dalam melaksanakan audit desanya dapat dengan transparan. Dia juga berterima kasih karena hingga saat APH dan APIP masih peduli dengan Dumas Desa Anaoma.
