Sumedang, MimbarBangsa.co.id – Warga Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah bayi di tempat pembakaran sampah, Jumat (19/5/2023).
Jenazah bayi tersebut ditemukan oleh warga saat hendak membersihkan tempat sampah. Nahas, jenazah bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah terbakar pada bagian kaki.
Salah seorang warga yang menemukan jenazah bayi, Asep Tarsa mengatakan, mulanya hendak membersihkan dan membakar sampah serta rumput yang menumpuk. Namun saat sedang membersihkan, warga melihat kaki bayi.
“Tadi saya mau buang sampah kesini ternyata begitu buang sampah ada lalat terus saya memanggil orang lain untuk memastikan ini orang atau bukan,” kata Asep.
Setelah dipastikan, wargapun kaget dengan adanya bayi yang sudah dikerubungi lalat dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Terus saya nanya ke kakak (saudara saksi – red), Ini orang bukan. Begitu dilihat ternyata jenazah bayi saya langsung kaget, terus laporkan ke pak RW. Pak RW datang ke sini dan melaporkannya ke pihak kepolisian,” katanya.
Sementara warga lainnya, Hanadia mengaku sempat melihat orang mencurigakan pada Kamis (18/5/2023 malam. Orang yang mencurigakan tersebut membawa kantong plastik ke arah tempat sampah.
“Iya waktu malam itu ada yang lewat bawa kresek, kalau laki-laki atau perempuannya saya tidak tahu karena pake sweater item ada kupluknya dan pakai masker jadi enggak jelas mukanya,” kata Hanadia.
Sebelumnya warga tidak curiga dengan orang yang membawa kantong kresek tersebut. Mereka mengira orang tersebut hendak membuang sampah.
“Enggak curiga sama orang itu, mungkin mau buang sampah begitu. Karena pas saya lewat ke sini (TKP) juga tempat pembakaran sampah sudah menyala. Pas pagi pada ramai,” ucapnya.
Tim Inafis Polres Sumedang dan Tim Medis Puskesmas Jatinangor yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihak kepolisian menyebut, masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuangan jenazah bayi tersebut.
“Kalau kita sampai saat ini belum bisa memastikan apakah korban dibuang pada saat ketika sudah meninggal atau masih hidup. Jadi untuk hal tersebut kita menunggu hasil dari Laboratorium forensik,” kata Kapolsek Jatinangor, AKP Dadang.
Untuk kepentingan penyelidikan jenazah bayi pun dibawa ke Puskesmas Jatinangor untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.
“Untuk jenazah dari sini langsung di bawa ke Puskesmas Jatinangor dan rencana akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan pemeriksaan. Kita juga akan melakukan penyelidikan di lokasi baik mencari keterangan saksi atau CCTV nanti,” ucapnya