Nias Utara, MimbarBangsa.co.id- Sejak dilantik menjadi Bupati Nias Utara defenitif 2 tahun lalu, Amizaro Waruwu, S.Pd. terus melakukan berbagai gebrakan untuk memboyong APBN untuk pembangunan di wilayahnya, komunikasi yang baik di beberapa kementerian dì Jakarta terus dibangun. Hal ini dilakukan mengingat APBD Kabupaten Nias Utara yang sangat minim apalagi Nias Utara termasuk daerah otonomi baru dan termasuk daerah 3 T (Terluar, Terpencil, Tertinggal).
Amizaro Waruwu, S.Pd., yang ditemui oleh awak media MimbarBangsa.co.id, di Pendopo Bupati, menjelaskan bahwa APBD Nias Utara sangat minim dan dirasa tidak cukup, sementara kebutuhan masyarakat sangat banyak seperti infrastruktur jalan, jaringan aìr bersih dan lain sebagainya. Pihaknya terus melakukan tindakan jemput bola dan berkoordinasi di beberapa Kementerian di Jakarta agar ada perhatian khusus pada pembangunan di wilayah Kabupaten Nias Utara.
Beliau juga mengatakan bahwa dari berbagai usulan yang sudah disampaikan satu persatu mulai terlihat hasilnya, dimana pada tahun 2023 ini akan adanya pembangunan jaringan perpipaan dan bangunan pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Lotu dengan anggaran 27 Milyar.
“Pembangunan jaringan perpipaan dan bangunan pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Lotu akan dibangun tahun 2023 ini, kami mendapat informasi dari kementerian PUPR bahwa kegiatan tersebut sedang proses tender dengan anggaran 27 Milyar, ” tutur Bupati kepada MimbarBangsa.co.id yang ditemui di Pendopo pad hari Selasa (2/5/2023)
“Puji Tuhan, ini semua berkat usaha dan doa kita bersama. Pembangunan SPAM IKK lotu dapat didanai oleh APBN, dan akan dibangun pada tahun 2023 ini,” kata Bupati.
Dia menambahkan, langkah-langkah pendekatan berbasis potensi, terus dilakukan dan tentunya akan dikembangkan oleh pemerintah daerah. Dan efek positifnya nanti adalah terpenuhi kebutuhan utama masyarakat tentang air bersih.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara Onahia Telaumbanua mengatakan bahwa “Usulan pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara, sudah ditindaklanjuti diawali dengan peninjauan lokasi di Sungai Muzoi beberapa bulan yang lalu dan sekarang sedang proses lelang di Kementerian PUPR.” ucapnya
“Kami mohon dukungan dari segenap lapisan masyarakar, agar rencana baik ini, akan melahirkan output positif yang muaranya pada pembangunan daerah,” pungkasnya. (Anuari Zendrato).
