Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Jasa Marga mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) di puncak arus balik gelombang pertama pada 24-25 April 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Jadi perlu saya sampaikan kembali bahwa mengenai jumlah akumulasi kendaraan yang memasuki Jabotabek untuk H+1 dan sampai dengan H+2 tanggal 24 sampai 25 April itu terdapat 487.000 kendaraan yang kembali atau naik 88,9% dibandingkan dengan hari normal. Jadi, sudah cukup tinggi dan dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu itu sudah naik 17 persen,” Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.
Jasa Marga mencatat, pada periode 24-25 April 2023, distribusi kendaaraan yang memasuki Jakarta dan sekitarnya mayoritas dari arah Timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama, yakni sebanyak 59,6%.
Namun, jumlah 487 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Lebaran 2023.
Untuk melayani volume kendaraan pada arus balik yang masih tinggi, Jasa Marga pun mendukung penambahan ketentuan waktu untuk penerapan rekayasa lalu lintas one way, contra flow, dan ganjil-genap yang dijadwalkan pada 26-28 April 2023 setiap pukul 08.00 s.d pukul 24.00 WIB.
Adapun skema one way masih diberlakukan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 70 Gerbang Tol Cikatama. Sementara, skema contra flow dari Km 70 Cikampek sampai Km 47. Sedangkan, ganjil-genap diterapkan opsional.
Selanjutnya, ketentuan waktu untuk penerapan rekayasa lalu lintas tersebut akan dilanjutkan pada, 29 April- 2 Mei 2023. Penerapan seluruh rekayasa lalin keseluruhan tersebut akan diterapkan secara dinamis atas diskresi kepolisian.
“Yang nanti seperti sudah diumumkan tadi malam, diperpanjang sampai dengan hari ini, hari Rabu sampai pukul 24.00. Nanti kita akan tunggu sampai pengumuman di malam hari apakah ini akan dilanjutkan atau tidak, karena semalam juga sudah diumumkan ya oleh Pak Dirjen Perhubungan Darat dan juga Kakorlantas adanya perpanjangan untuk pengaturan lalu lintas selama jarak antara prediksi puncak gelombang pertama arus Balik dengan gelombang kedua,” tutur Lisye.