Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Komisi Pemilihan Uumum (KPU) mengajak Persekutuan Gereja Indonesia atau PGI untuk bantu sosialisasi Pemilu 2024. Pihak KPU juga telah ber-keliling kepada ormas-ormas keagamaan lainya dengan tujuan yang sama. Hal tersebut disambut baik oleh ketua umum PGI Gomar Gultom.
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan bahwa KPU ber-audiensi kepada pimpinan-pimpinan tokoh masyarakat organisasi keagamaan, untuk dapat menyukseskan KPU yang damai.
“KPU diterima diberikan kesempatan beraudiensi bersama pimpinan PGI sebagaimana yg sudah disampaikan pada dasarnya pemilu ini ruang partisipasi masyrakat” ujar Hasyim di Gedung Persekutuan Gereja Indonesia.
Ketua Umum PGI, Gomar Gultom menerima kedatangan KPU dengan baik, beliau menganggap kedatangan tersebut positif, Pemilu merupakan ajang pemersatu bangsa.
“KPU yang mengajak seluruh elemen bangsa lembaga-lembaga agama untuk ikut serta berpegangan tangan sukseskan pemilu ini saya kira ini menjadi tugas bersama” ucap Gomar.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas memiliki hak yang sama dengan komponen masyarakat lainnya untuk menjadi penyelenggara pemilu khususnya anggota panitia pemungutan suara (PPS).
“Penyandang disabilitas atau masyarakat berkebutuhan khusus dapat menjadi anggota PPS dan KPPS,” ujar anggota KPUD Provinsi Sulteng Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sahran Raden, dihubungi dari Palu, Senin, terkait dengan pembentukan PPS pemilu.
Saat ini, ujar dia, proses pembentukan badan ad hoc khususnya panitia pemungutan suara (PPS) untuk tingkat desa di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng sedang berlangsung.
“Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti proses perekrutan PPS di semua kabupaten dan kota di Sulteng,” ujarnya.