Bukittinggi Beritasatu.com – Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi sekitar 1.000 meter atau satu kilometer dari puncak gunung.
Erupsi terjadi sekitar pukul 10.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Rahmad Rifandi mengatakan lontaran erupsi itu terlihat jelas dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam karena tak terhalang kabut dan awan pada siang ini.
“Ketinggiannya sama dengan 3.891 meter di atas permukaan laut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara,” kata Rahmad Rifandi di Bukittinggi, Kamis (12/1/2023).
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.1 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 4 detik.
Gunung Marapi masih berada pada status level II atau waspada. Masyarakat sekitar dilarang mendekat hingga radius 3 kilometer dari puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Marapi, Sumatera Barat mengalami ratusan kali erupsi dalam waktu 6 hari sejak Sabtu 7 Januari 2023 hingga Kamis 12 Januari 2023, yakni sebanyak 145 kali.
Pada hari ini, Gunung Marapi erupsi sebanyak 11 kali.