Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi menjadi capres usungan Partai NasDem hair ini, Senin (3/10/2022).
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh terpincut sosok Anies yang disebutnya terbaik.
Namun, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengungkapkan, ada peran Jusuf Kalla di balik mulusnya Anies Baswedan dapat tiket capres dari NasDem.
Selain Jusuf Kalla, Jamaluddin juga menyebu tada dua faktor lain yang membuat Anies layak menuju panggung Pilpres 2024 lewat NasDem.
Hal itu terkait sejarah dan data faktual masa kini.
Alasan Surya Paloh
Sebagai pucuk pimpinan NasDem, Surya Paloh memiliki otoritas terbesar dalam menentukan capres yang akan diusung.
Bagi pria 71 tahun itu, Anies Baswedan adalalah sosok yang terbaik di antara yang terbaik.
Di sisi lain, paloh juga melihat visi Anies Baswedan sejalan dengan NasDem.
Pujian terhadap Anies itu disampaikan paloh tanpa ragu saat konferensi pers pengumuman capres usungan NasDem di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (3/10/2022).
“NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini.”
“Kami menitipkan bangsa Indonesia jika Anies Baswedan terpilih pimpinlah banga indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat bangsa yang mampu membentuk karakter,” kata Paloh.
Paloh juga meminta seluruh kader NasDem untuk mengawal Anies Baswedan sampai pada Pilpres dua tahun mendatang.
“Jadi, Anies dinilai sudah memahami persis apa yang diperjuangkan Partai NasDem,” ucapnya.
Peran Jusuf Kalla
Sementara, terkait peran Jusuf Kalla, Jamaluddin Aritonga mengatakan, ada faktor kedekatan di antara ketiga figur itu.
Menurut Jamaluddin, Jusuf Kalla atau JK adalah orang yang meyakinkan Surya Paloh untuk memilih Anies Baswedan.
Tak hanya bicara tentang Anies, JK juga disebut meyakinkan Surya Paloh soal koalisi dengan PKS dan Demokrat.
Hal koalisi tentu menjadi garansi tersendiri bagi Surya Paloh untuk bisa memenuhi presidentian threshold agar bisa mengajukan capres dan cawapres.
“Jadi, peran besar JK dalam mengusung Anies menjadi capres tampaknya sangat besar. JK tampaknya mampu menjadi fasilitator dan dinamisator dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS untuk mengusung Anies,” kata Jamaluddin.
Selain JK, secara sejarah, Anies Baswedan memiliki andil besar terhadap berdirinya NasDem.
“Anies menjadi salah satu pendiri NasDem saat partai itu masih menjadi Ormas,” kata Jamiluddin dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
Dengan begitu, kata dia, Anies dinilai memahami visi dan misi Partai NasDem, termasuk semangat restorasi yang digaungkan partai tersebut.
“Jadi, Anies dinilai sudah memahami persis apa yang diperjuangkan Partai NasDem,” ucapnya.
Faktor ketiga yang membuat Anies menjadi pilihan NasDem adalah elektabilitasnya yang konsisten berada di tiga besar teratas sebagai kandidat Capres 2024.
Bahkan, kata Jamiluddin, elektabilitas Anies cenderung terus meningkat padahal belum bekerja untuk pencapresannya.
“Karena itu, NasDem tampaknya sangat yakin akan mudah untuk mendongkrak elektabilitas Anies lebih tinggi lagi. Anies dinilai sosok yang punya nilai jual tinggi sehingga akan mudah mengemasnya dan dikampanyekan ke khalayak luas,” kata dia.
Sumber:
https://jakarta.tribunnews.com/2022/10/03/pengamat-ungkap-peran-jusuf-kalla-muluskan-anies-baswedan-jadi-capres-nasdem-surya-paloh-terpincut?page=2