Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id — Tidak lama setelah DD salah seorang terduga pembunuh Gasali Lahagu ASN Nias Utara diamankan oleh personil Polres Nias Selatan kini satu orang lagi menyerahkan diri ke Polres Nias.
HZ yang juga terduga pelaku pembunuh Gasali Lahagu menyerahkan diri kepada Polres Nias setelah bersembunyi selama beberapa hari di daerah Medan.
Dari informasi yang dihimpun Media MimbarBangsa.co.id, HZ menyerahkan diri melalui keluarganya yang ada di Medan, kemudian melalui naik pesawat yang turun di Bandar Udara Binaka diserahkan kepada pihak Polres Nias.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting, S.H. kepada Mimbar Bangsa saat dihubungi melalui selulernya.
“Benar, HZ sudah menyerahkan diri dan dia telah diserahkan kepada pihak Polres Nias Selatan sekitar satu jam yang lalu,” kata Iskandar kepada Mimbar Bangsa, Minggu (30/10/2022) siang.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Polres Nias Selatan belum memberikan keterangan.
Kronologi Hilang dan Ditemukannya Mayat Almarhum Gasali Lahagu
- Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh keluarga, sejak hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB, keberadaannya Gasali Lahagu alias Ama Tesa tidak diketahui bahkan handphone miliknya juga sudah tidak dapat dihubungi.
- Pada hari Sabtu (15/10/2022) kendaraan mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor pelat B 1383 TRG ditemukan terparkir di jalan umum tepatnya di lokasi tanjakan Desa Saiwahili, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Berdasarkan pernyataan Kapolres Nias, AKBP Luthfi, S.I.K. melalui Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F. Hulu, menyamapikan bahwa ada saat mobil ditemukan pemilik tidak ada dilokasi namun kunci kontak berada di kursi jok sebelah kiri supir. Sementara berdasarkan kesaksian masayarakat dekat lokasi menyampaikan bahwa mobil tersebut sudah berada di lokasi ditemukan sejak pukul 16.00 WIB.
- Hingga pada hari Jum’at (21/10/2022) siang, sosok mayat tanpa identitas ditemukan sekitar 3 meter dari jalan raya Desa Lagundri, Kecamatan Lauhagundre Maniamolo.
- Informasi ditemukannya mayat tersebut bermula dari tutur beberapa siswa yang pulang dari sekolah dan melintas di tempat tersebut. Mulanya mereka mencium bau tidak sedap dan penasaran mencari sumber bau tersebut.
- Beberapa saat setelah dimulai pencarian, akhirnya mereka menemukan sosok warna hitam dibalik rerumputan yang sudah kering.
- Karena penasaran, mereka mengorek rerumputan tersebut untuk memastikan sosok apa yang bau tersebut, awalnya mereka berpikir itu hewan yang dibuang sembarang, namun setelah mereka melihat ada kaki dan kepala menyerupai manusia, mereka kaget dan langsung melaporkan hal itu di kantor Camat Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.
- Tak lama kemudian, personil Polres Nias Selatan melakukan olah TKP dan mengantar mayat tanpa identitas tersebut ke Puskesmas Luahagundre Maniamolo yang berlokasi tidak jauh dari TKP.
- Keadaan mayat saat ditemukan. Dari penuturan tim indentifikasi dari Polres Nias Selatan menyebutkan: Kepala lepas dan sudah bentuk tengkorak, Tinggi badan kurang lebih 162 cm, Ditemukan cincin warna emas, Ikat pinggang hitam, Baju polo kaos orange Nevada size S, Celana jeans hitam merk Mercedes Benz, singlet warna putih/Made in Jerman, kaos kaki motif garis-garis warna abu-abu, sempak coklat merk Campiro, gigi bagian atas 8 biji, kepala tinggal tengkorak, wajah tidak berbentuk, resapan darah di kaki sebelah kanan, lebam kaki kiri kurang lebih 10 cm, kulit tumit lepas.
- Posisi mayat saat ditemukan keadaan tergeletak di tanah dengan posisi badan tidur menyamping, ditemukan tali pinggang warna hitam yang melilit leher korban, dan pada saat mayat di angkat ditemukan barang bukti petunjuk cincin emas berwana hitam terjatuh dari tubuh korban.
- Usai tim kesehatan dari Puskesmas Luahagundre Maniamolo melakukan visum luar, mayat dibawa ke kamar jenazah yang ada di RSUD Nias Selatan.
Tonton juga: FAKTA Di Balik Pembuangan Jenazah Alm. Gasali Lahagu Di Semak-semak - Sementara proses visum luar berjalan, Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting menghubungi pihak keluarga Gasali Lahagu untuk memberitahukan beberapa barang-barang yang ditemukan di tubuh jenazah tersebut.
- Dari beberapa barang yang ditemukan di badan korban, pihak keluarga mulai meyakini bahwa itu merupakan jenazah dari Ama Tesa atau Gasali Lahagu yang dinyatakan hilang beberapa waktu lalu.
- Setelah melihat mayat secara langsung di RSUD Nias Selatan, istri dari korban, Murnilah Gulo alias Ina Tesa menyatakan keyakinan bahwa mayat tersebut adalah benar mayat dari suaminya, Gasali Lahagu