Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Armand Hartono, memberikan sejumlah tips dalam dalam membangun wealth atau kekayaan. Dalam pandangannya, Armand menyebutkan kekayaan bisa dibangun melalui sedikitnya tiga dimensi, yakni energi, waktu, dan ruang.
Untuk membangun wealth, menurut dia, salah satu dimensi yang penting adalah energi atau usaha. “Caranya dengan membangun bisnis dan menggali nilai tambah,” kata Armand dalam acara BCA Wealth Summit 2022 di Jakarta, Jumat, 9 September 2022.
Selain itu, dalam membangun energi, kata dia, pengetahuan tidak bisa dilupakan. “Perlu adanya pengetahuan. Kalau manajemen bagus, ia akan ada energi,” tuturnya.
Berikutnya, dimensi penting lainnya dalam membangun kekayaan adalah waktu. Ia mencontohkan Grup Djarum yang telah mengarungi berbagai generasi dalam mengembangkan bisnis, mulai dari komoditas, kontraktor, sampai membuat mercon dan petasan.
“Bisnis silih berganti dan jatuh bangun, tapi wealth bisa dikelola dengan melewati dimensi waktu itu,” katanya.
Selain itu, menurut Armand, wealth bisa dibangun dengan ruang. Ruang atau lingkungan yang dimaksud di sini adalah yang sifatnya kondusif, artinya yang bisa membuat wealth terbentuk.
“Ini karena bisnis terkoneksi dengan ekosistem. Bisnis tidak berdiri sendiri, tapi dikelilingi oleh lingkungan sekitar,” tutur Armand.
Armand adalah putra bungsu dari bos besar Grup Djarum yang juga merupakan orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono.
Dilansir melalui wallmine.com, Armand menempuh pendidikan di California State University pada 1996 dan memperoleh gelar Master of Science di bidang Engineering Economic-System and Operation Research dari Stanford University pada 1997.
Ia kemudian bekerja sebagai analis untuk Global Credit Research and Investment Banking di JP Morgan Singapura (1997-1998). Armand juga pernah menjabat berbagai posisi manajerial di PT Djarum (1998-2004).
Adapun kiprahnya di sektor perbankan Indonesia berawal setelah dia bergabung dengan BCA sebagai Kepala Divisi Perencanaan Wilayah pada 2004 hingga 2006.
Tugas Armand di lini bisnis perbankan Grup Djarum tersebut adalah membantu mengembangkan perusahaan yang dilanda dampak krisis ekonomi 1998. Pada awal 2000-an, saham perusahaan diakuisisi oleh konsorsium yang masih terafiliasi dengan Grup Djarum.
Sumber: tempo. co