Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Raja Charles III, yang baru naik takhta Inggris, bertolak ke London pada Jumat 9 September 2022 siang waktu setempat dari Kastil Balmoral di Skotlandia. Ia kembali ke London, sehari setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, untuk menyampaikan pidato pengukuhan sebagai raja.
Pidato yang disiarkan televisi, diharapkan pada Jumat sore hari waktu setempat, akan penghormatan terakhir bagi sang ratu. Tapi, pidato itu juga akan menekankan kesinambungan pemerintahan di monarki konstitusional Inggris. Sebelum pidato, Charles akan mengadakan audiensi dengan Perdana Menteri, Liz Truss, yang mulai menjabat awal pekan ini.
Sebelum raja tiba di ibu kota, suara tembakan salut bergema di seluruh kota dari Hyde Park dan situs lainnya. Suara tembakan salto dilakukan 96 putaran, satu untuk setiap tahun kehidupan ratu. Lonceng dibunyikan pada tengah hari di Westminster Abbey, Katedral St. Paul, dan Kastil Windsor, di luar London, tempat sang ratu menghabiskan sebagian besar akhir hidupnya.
Charles ditemani oleh Camilla, yang sekarang menjadi permaisuri, gelar yang sangat diinginkan oleh ibu mertuanya. Menandai 70 tahun tahtanya pada Februari lalu, sang ratu mengantisipasi momen transisi ini. Ia memohon dalam sebuah pernyataan pribadi bagi warga Inggris untuk membuka hati mereka kepada Charles dan Camilla.
“Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang Anda berikan kepada saya,” tulis sang ratu. “Ini adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri.”
Itu menyelesaikan pertanyaan rumit tentang bagaimana Camilla Parker-Bowles akan dikenal ketika Charles naik takhta. Keduanya terlibat asmara saat Charles menikah dengan Diana, Princess of Wales. Dia dan Diana kemudian bercerai, dan Charles menikahi Camilla setelah kematian Diana. Charles telah lama mendorong agar Camilla diakui sebagai permaisuri begitu dia menjadi raja.
Dalam seminggu perubahan yang memusingkan di Inggris, Charles adalah tokoh senior Inggris kedua yang menyampaikan pidato perdananya. Truss berbicara pada Selasa di depan Downing Street, pada hari ratu merestuinya sebagai perdana menteri. Dua hari kemudian, dia berjalan ke mimbar yang sama untuk bersumpah setia kepada raja baru.
Pidato raja adalah yang pertama dari urutan koreografi peristiwa yang menandai transisi dari era Elizabeth ke Charles. Pada Sabtu, Charles III akan resmi menjabat sebagai raja setelah pertemuan Dewan Aksesi, pertemuan pejabat senior yang bertemu, secara adat, di Istana St. James setelah kematian seorang raja atau ratu Inggris.
Sumber: Tempo. co