Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id — Sekira pukul 7.40 Wib hari Sabtu (2/7/2022) , Tim SAR dari Lanal Nias berhasil mengevakuasi 7 orang ABK KM Selamat – III, yang sakit beberapa waktu lalu, Sabtu (03/07/2022).
KM. Selamat-III, kapal penangkap ikan jenis Pukat Cincin dari Jakarta yang dinahkodai Syahputra Ritonga dengan ABK kapal berjumlah 39 orang milik PT. Artha Nusantara.
Sebelumnya kapal tersebut bergerak dari wilayah tangkap posisi 84 di tenggara arah Srilangka.
Menurut keterangan yang disampaikan anggota Patkamla Teluk Dalam I-2-14 Lanal Nias, Kopka Bah Basrul Koto mengatakan kepada wartawan bahwa, informasi dari nelayan Teluk Dalam bernama Dian melalui telpon seluler menginformasikan bahwa adanya sebuah kapal ikan meminta bantuan untuk mengevakuasi para ABK yang sakit dengan jarak ± 5 mil dari Pelabuhan Teluk Dalam Nisel.
Atas informasi tersebut selanjutnya Kopka Bah Basrul Koto meneruskan kepada Pasops Lanal Nias, Mayor Laut (P) Yudiono.
Untuk diketahui bahwa keadaan ombak dan arus laut disekitar dermaga Pelabuhan Lama sangat deras yang membuat KM. Selamat-III tidak bisa sandar, akhirnya Lego Jangkar di kolam Bandar Pelabuhan Teluk Dalam.
Selanjutnya dilaksanakan evakuasi terhadap ABK yang sakit dengan menggunakan perahu nelayan setempat yg lagi sandar di dermaga Pelabuhan Lama Teluk Dalam.
Tim Kesehatan Lanal Nias yang dipimpin oleh Lettu Laut (K) drg. Izfan Yulviansyah mengevakuasi ABK KM. Selamat-III menuju RS Umum Stella Maris dengan menggunakan Ambulance Lanal Nias untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berikut nama-nama ABK KM. Selamat – III :
1.Muhammad Marihot Sibuea, 48 th, Laki-laki, Asal : Penjaringan Jakarta, Kondisi : Sakit Berat
2. Zupendri, 43 th, Laki-laki, Asal : Tambora Jakarta.
3.Ari Saputra, 25 th, Laki-laki, Asal : Tanjung Raja Ogan Ilir.
4.Indra Sulaeman, 27 th, Asal : Peundreuy Garut.
5. Erwin Noviatna, 40 th, Asal : Ciampea Bogor.
6. Jumadi Kurniawan, 41 th, Asal : Ngamprah Bandung Barat.
7. Acep Angga, 37 th, Asal : Pageh Sumedang.
“Menurut penyampaian Nakhoda Syahputra Ritonga bahwa, Muhamad Marihot Sibuea sebelumnya menderita penyakit asam urat dan ABK lainnya pada awalnya normal, namun setelah Berlayar kurang Lebih 7 bulan beberapa ABK mengalami sakit memar memar di beberapa bagian kaki yg mengakibatkan tidak bisa beraktifitas normal krn tidak bisa berjalan,” ungkapnya.
Hingga berita ini dikabarkan, ke 7 ABK KM.Selamat-III masih penanganan medis secara intensif.
