Nias Barat, MimbarBangsa.co.id — Festival Pesona Aekhula (FPA) merupakan event tahunan yang dirancang selain untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, juga untuk pelestarian nilai-nilai budaya dan mempromosikan potensi pariwisata daerah Kabupaten Nias Barat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si. pada Dialog Interaktif dengan RRI Gunungsitoli. (Kamis, 02/06/2022).
“Festival Pesona Aekhula 2022 merupakan salah satu event yang masuk dalam jajaran 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) yang bertujuan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Selain itu, Festival Pesona Aekhula merupakan event untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah serta mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Nias Barat”, kata Imelda Hia.
Lebih lanjut, Imelda Hia menginformasikan bahwa Festival Pesona Aekhula yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Juni 2022 diisi dengan pelaksanaan berbagai lomba yang sangat menarik untuk diikuti.
“Ada beberapa kegiatan menarik yang kita tawarkan untuk diikuti oleh seluruh masyarakat Kepulauan Nias antara lain, penampilan sanggar budaya dan pertunjukan, komba Aekhula Voice, festival kuliner, lomba kerajinan tangan, lomba layang-layang, Spot foto dan mancing mania. Selain itu, sepanjang pelaksanaan event, masyarakat Nias Barat akan dihibur oleh artis-artis lokal”, urai Imelda Hia.
Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Imelda Hia juga menyampaikan alasan mengapa Festival Pesona Aekhula 2022 ini masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara.
Yang mebedakan Festival Pesona Aekhula masuk dalam jajaran 110 Kharisma Event Nusantara, karena lebih menonjolkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah Nias Barat.
Pelaksanaan event FPA 2022 mengangkat Tema The Spirit of Aekhula. Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah semangat kebersamaan dan gotongroyong dari seluruh masyarakat Nias Barat untuk membangkitkan geliat pariwisata, budaya dan ekonomi yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Melalui Festival ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara. Event ini juga diharapkan dapat mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang selama ini belum dikenal luas oleh masyarakat lokal maupun luar daerah pulau Nias.
Beberapa hal yang telah dilakukan untuk menyambut pelaksanaan festival pesona aekhula yaitu melakukan promosi melalui media sosial dan melalui publikasi di luar ruangan melalui pemasangan spanduk dan baliho di tempat-tempat strategis dan di sekitar lokasi pelaksanaan acara.
Terlihat di beberapa lokasi mulai dari perbatasan Kabupaten Nias dan Nias Barat di Kecamatan Lolofitu Moi, di sepanjang jalan di Kecamatan Mandrehe menuju Kecamatan Sirombu sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, telah terpasang baliho, spanduk dan umbul-umbul untuk mempromosikan dan menyemarakkan pelaksanaan Festival Pesona Aekhula.
Di sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan, di lapangan bola kaki Tetesua, Pantai Sirombu dan Kolam Pemancingan di Tugalagawu sudah mulai dilaksanakan gotongroyong untuk membersihkan lokasi. Bahkan secara rutin telah dijadwalkan pelaksanaan gotongroyong melibatkan perangkat daerah, Forkopimcam, Pemerintah Desa dan Masyarakat sekitar lokasi. @ARL