Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id — Hari ketiga, Kejuaraan Surfing Dunia atau World Surf League (WSL) Qualityfing Series Nias Pro 2022 di Pantai Sorake atau Lagundry Bay (24/6/2022) berlangsung semakin sengit.
Men’s Opening Round of 96 yang berlangsung pada Heat 5 sempat membuat peselancar asal Nias menduduki posisi teratas dengan total skor 12,73 dengan empat kali performannya (Wave 1 = 6,43 dan Wave 2 = 6,30).
Namun, menjelang detik-detik terakhir Heat 5, Marlon Harrison berkebangsaan Australia yang sebelumnya berada pada posisi keempat mendapatkan durian runtuh dengan poin tertinggi 8,33 pada percobaan ketujuh.
Marlon Harrison yang sebelumnya meraih skor 5,27 pada percobaan keduannya menduduki posisi keempat, namun pada percobaannya yang ketujuh meraih skor 8,33 sehinnga diakhir laga meraih total skor 13,60.
Keburuntungan Harrison membuat peselancar Nias, Yoza Zagoto harus pindah posisi ke posisi kedua dengan mengalahkan Arashi Kato yang berai skor 12,07 dan Kaito Ohashi yang juga meraih skor 9,90.
Walau harus turun di posisi kedua, Yoza Zagoto tidak merasa kecil hati karena menurutnya peselancar-peselancar yang dilawan adalah peselancar hebat yang sudah biasa berlaga di luar negeri.
Posisi kedua tersebut juga tidak membuat surut semangat dari seorang Yoza untuk optimis pada putaran berikutnya akan berada di posisi pertama, sehingga demikian bisa masuk ke babak berikutnya.
Yoza mengakui meraih posisi saat ini tidaklah gampang, oleh karenanya dia sangat berharap dukungan doa dari seluruh masayarakat Nias, sahabat, dan keluarga.
“Para peselancar yang kita lawan kali ini adalah peselancar yang profesional dan terbiasa berlaga di luar sana, namun demikian saya sangat yakin di putaran berikutnya akan berada di posisi teratas. Aku berharap dukungan doa dari semuanya,” tutur Yoza Zagoto yang ditemui di Pantai Sorake, Jumat (24/6/2022).