Jakarta, Mimbar Bangsa – Generasi muda dan kaum perempuan akhir-akhir ini masih terlihat rentan terpapar paham radikal terorisme yang pada akhirnya menjadi pelaku terorisme.
Hal itu dikatakan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli.
Menurutnya, BNPT meminta masyarakat bersama-sama bisa melakukan upaya pencegahan radikal terorisme di lingkungan sekitarnya agar penyebaran paham tersebut tidak meluas.
“Sekarang yang banyak itu adalah pemuda dan juga kaum perempuan yang pada saat ini kerentanannya cukup signifikan. Hal seperti itu harus menjadi perhatian kita semua,” kata Brigjen Pol. Hamli dalam keterangan tertulis, Minggu (1/3/2020).
Hamli menjelaskan, aksi terorisme itu sendiri dimulai dari sifat manusia yang menunjukkan gejala pemikiran radikal negatif. Radikal negatif itu sendiri bermula dari intoleransi.
Untuk itu, dia sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar sama-sama memahami apa itu terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Kalau masyarakat sendiri tidak paham mengenai hal tersebut, ujar dia, tentunya masyarakat tidak akan tahu apa yang harus dikerjakan.
“Ini adalah langkah awal supaya masyarakat bisa mengetahui secara jelas. Ketika sudah paham masyarakat ini bisa melakukan pencegahan secara dini. Kalau sudah memahami, maka masyarakat juga ikut membantu pemerintah dalam rangka mencegah kejahatan itu, terutama kejahatan terorisme,” ujar alumnus Sepamilsuk ABRI tahun 1989 ini.
Sumber: BeritaSatu .com