Warga Sigi Laporkan Penipuan Tiket Bodong

Sekda Nias Selatan Ikhtiar Duha

Palu, Mimbar Bangsa – Seorang warga Sigi, Noviana, melaporkan dugaan penipuan tiket pesawat bodong ke Polres Palu Sektor Palu Timur. Noviana melalui perwakilan keluarga, Khasogi Hamonangan SH, mengatakan dugaan penipuan tersebut dilaporkan pada 31 Januari 2020.

Diimingi Promo Khusus, Pelapor Ditipu Puluhan Juta

Dinas-Pariwisata-Anggreani-Dachi

“Kami terpaksa harus melaporkan kasus ini dengan dugaan tindak pidana penipuan tiket pesawat bodong,” ujar Khasogi kepada Metrosulawesi, Minggu, 23 Februari 2020.

Khasogi menerangkan kronologis kejadian sekitar Agustus hingga September 2019, pelapor memesan tiket pesawat untuk pemberangkatan Oktober dan Desember 2019, kepada terlapor atas nama Amelia Febriana, warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.

Tiket pesawat yang dipesan sebanyak 25 tiket dengan total pembayaran sebesar Rp58 juta melalui transfer bank dari wilayah hukum Palu. Tiket pesawat yang dibeli sebagian besar merupakan pesanan rekan pelapor.

Namun sampai batas waktu, tiket yang dijanjikan tidak ada dan uang yang ditransfer pelapor tak kunjung dikembalikan.

“Karena kami menilai tidak ada itikad baik dari terlapor, sehingga kasus ini harus diselesaikan melalui proses hukum,” ujar Khasogi.

Itu karena sebelum memustukan membawa kasus ini ke jalur hukum, pelapor telah memberikan waktu kepada terlapor untuk mengembalikan uang yang telah ditransfer. Kesempatan yang diberikan pelapor ini tidak berbuah manis hingga akhirnya Amelia terpaksa dilaporkan.

Khasogi mengatakan pelapor memutuskan membeli tiket dari terlapor karena mengaku punya travel sendiri dengan iming-iming promo khusus melalui percakapan media sosial dan ponsel.

Selain itu, pelapor mengaku memiliki hubungan kekeluargaan dengan terlapor sehingga membantu mempromosikan kepada rekannya.

Tapi sayangnya niat baik pelapor disalahgunakan terlapor dengan berujung kedugaan penipuan berupa tiket bodong.

“Tiketnya ada tapi tidak bisa di pakai,” kata Khasogi.

Khasogi menambahkan, selain demi menuntaskan kasus dugaan penipuan ini, laporan disampaikan agar tidak ada lagi korban lainnya.

“Kami berharap dengan laporan ini bisa diketahui masyarakat agar tidak tertipu oleh pelaku,” tandasnya.

Yyy

Waoli Lase CEO Mimbar Bangsa

Leave a Reply