Mimbar Bangsa – Pertama, Anda bertanya kepada siapa saya menikah?
Ini adalah Faktor yang paling menentukan dari Empat Faktor yang penting kebahagiaan untuk pernikahan. Hanya ada satu syarat yang Tuhan tetapkan untuk orang Kristen berdasarkan aturan Alkitab. Hal ini juga saya harap sekali, perlu pasangan Anda yang sudah benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya, yaitu seorang kristen yang sudah bertobat dan percaya benar-benar. Artinya, ia bukan hanya seorang kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan). Namun, seorang kristen yang takut akan Tuhan. Amsal 1: 7. Untuk memilih teman hidup atau pasangan untuk hidup Anda, Persyaratan untuk semua yang percaya (I Kor 7:39). Tuhan tidak suka jika seseorang menikah dengan orang yang gemuk, kurus, tinggi, pendek, Kaya, miskin bahkan dari suku lain.
Jangan kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya (2 Kor 6: 14-15). Jika menikah dengan orang yang tidak berhasil maka bisa jadi, dan sangat mungkin, akan merupakan awal dari rumah tangga yang tidak bahagia, semakin berbeda pula. Itu sudah malapetaka yang telah menantikan Anda dari segi keyakinan, dan tidak mungkin Anda leluasa melakukan berbagai ekspresi keimanan Anda. Kehidupan orang baru lahir itu mengarah ke bawah. Kehidupan orang yang lahir baru yang mengarah ke atas. Cara orang yang dilahirkan baru dengan yang baru dan yang terbaru. Karena perbedaan Falsafat hidup maka sulit untuk mencapai kata menantang kecuali salah satunya berkorban. Berkorban sekali itu belum menyusahkan hati,
Pada saat cinta sedang membara sedikit banyak pengorbanan tidak akan terasa, tetapi setelah menikah, atau setelah kehidupan menjadi normal dan cinta yang membara mereda, maka pengorbanan akan melenyapkan rasa bahagia.
Untuk disetujui itu, diterima orang Kristen berprinsip, saya tidak mau menikah kalau tidak dengan orang yang lahir baru. Karena pernikahan itu tidak pasti mendatangkan kebahagiaan atau lebih dari bahagia maka itu lebih baik dari prinsip Rasul Paulus tidak mau menikah
Surabaya, 5 Februari 2020
Aris Lase., Hp / Wa. 0852 1099 0280