- Mimbar Bangsa – Banyak orang berkata, banyak jalan menuju Sorga sama seperti banyak jalan menuju Roma. Pandangan ini salah total, bahkan sangat keliru karena Roma tidak berada di sorga, Roma berada di bumi yang fana. Sorga adalah kediaman Allah. Allah bertakhta di sorga dan para malaikat memujiNya di sana. Kata Sorga dalam bahasa Yunani memakai kata “Ouranos (Οὐρανos), sedangkan dalam bahasa Ibrani memakai kata Shamayim (שָׁמַיִם), yang artinya sorga atau kata lain” LANGIT “. Karena itu, Allah menghendaki semua orang datang ke sorga dan membawa” JALAN YANG SUDAH ALLAH SEDIAKAN MELALUI YESUS KRISTUS “.Allah yang maha pengasih mengajak kita melalui satu jalan menuju sorga, Allah tidak mengundang kita ke neraka, karena neraka merupakan tempat penghukuman bagi manusia yang tidak percaya kepada sang penyelamat. Bagi pemberontak dan bagi orang-orang yang menolak terima kasih karunia dari Allah. Allah menyediakan sorga untuk Mereka yang mau bertobat dan percaya. Neraka adalah tempat yang disedikan untuk iblis. Alkitab mengutip tempat penghukuman bagi iblis bukan untuk manusia semestinya. Namun, d adalah membayangkan sekali karena manusia tidak memiliki akal budi yang sehat, mereka menemani iblis di neraka jahanam yang tidak padam-padam apinya.
“Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah disediakan Allah untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya”. Matius 25:41
Alkitab adalah buku petunjuk dan tolok ukur seseorang kristen yang mencari Tuhan. Alkitab sebagai fondasi untuk diperoleh dan diterima setiap iman yang diperolehnya. Oleh sebab itu, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik”. 1 Tes 5:21
Tomas berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu di mana Engkau pergi, dan bagaimana kami bisa tahu jalannya?” Yesus berkata: “Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang ke Bapa jika tidak melalui Aku. ”Yohanes 14: 5-6.
Sangat mungkin sekali timbul pertanyaan. Mengapa hanya ada satu jalan menuju sorga?
Mengapa Allah hanya menyediakan satu jalan ke surga? Apakah tidak lebih baik untuk membuat banyak jalan menuju keabadian bersama-Nya?
Dalam upaya merenungkan rencana sempurna Allah, saya membayangkan kerajaan di atas gunung. Ada satu jalan menuju puncak, yang mengarah langsung ke gerbang kerajaan. Peta jalan gratis ditawarkan kepada siapa saja yang memintanya. Peta jalan adalah Alkitab. Dan yang menuntun di jalan yang benar adalah Yesus Kristus.
Namun, banyak orang yang tidak medukung dan tidak percaya terhadap jalan kerajaan itu. Benar-benar ketat dan tidak selalu mudah dinavigasi. Kita singkirkan juga pikiran kita, kita tidak boleh bertanya saya memilih jalan lain, saya memilih jalan Lebar dan mudah saya tempuh, dengan pemandangan yang indah di jalan lain. Justru, itu sudah membawa kehancauran di akhir kehidupan Anda dan bukan hanya Anda saja, bahkan anak dan cucu Anda mengeluarkan hal yang sama pula. Bagi mereka yang meyakinkan diri sendiri jalan yang mereka lalui harus menuju kerajaan! Namun, jalur itu tidak pernah mencapai puncak dan pintu kerajaan. Pada titik tertentu, mereka mengambil jalan memutar atau jalan buntu.
Sewaktu orang-orang terus mendaki gunung, aku membayangkan Juruselamat memanggil semua yang membantah, “Ayo, ini jalan satu-satunya. Ikutlah Aku. ”Namun, banyak yang menyeberang jalan mereka sendiri, melewati jalan lain dan melewati One True Road dengan cara apa pun.
Yesus adalah Jalan Kebenaran dan hidup. Jalan-Nya pasti, dan jalan-Nya terbuka untuk semua orang. Hai saudaraku sekalian …… Bukalah hatimu sekarang juga, dan terimalah Dia sebagai Tuhan dan juruselamatmu maka Ia akan mengampuni segala dosamu.
Betapa merupakan berkat ilahi untuk diberikan arahan yang tepat menuju keabadian! Tidak ada tebakan-tebakan! Tidak ada kata mudah-senang saya diterima oleh Tuhan.
“Penghitungan ulang” perjalanan. Yesus Buka jalan sekali dan untuk selamanya-selamanya dan tanpa kesalahan dan Anda akan ditolong olehNya, bukalah hatimu sekarang juga.
Tuhan tidak menyediakan hanya satu jalan menuju surga karena rasa arogansi atau persetujuan, seperti yang bisa dipercayai oleh beberapa orang. Satu-satunya jalan yang akan dicapai menuju sorga, yaitu HANYA melalui Yesus Kristus.
Di seberang jurang dosa manusia dan di puncak gunung perjalanan hidup, Allah memberikan Anak-Nya Jalan yang sempurna. Setiap jalan lain yang dilalui manusia akan gagal mencapai kemuliaan-Nya. Itu akan buntu. Tapi, ada yang diundang sekarang … “Datang dan ikutlah Aku.”
Karena itu kita dibenarkan oleh iman “Karena itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.” Roma 5: 1
Memiliki kedamaian dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan siapa kita juga memiliki akses dengan iman ke dalam rahmat di mana kita berdiri, dan bersukacita dengan harapan akan kemuliaan Allah. Roma 5: 1-2.
Masuk sorga tidak melalui agama, tetapi sejarah membuktikan hanya satu agama yang mampu mengangkat berita dari Allah tanpa salah dan telah teruji di segala zaman, yaitu AGAMA KRISTEN.
Jadi. Menjadi seorang kristen tidak memiliki ukuran masuk sorga pula, mempertanyakan kebenaran dan hidup dalam kebenaran Allah adalah kepastian yang hakiki.
Hanya satu jalan menuju kediaman Allah, yaitu melalui Yesus kristus. Tanpa Yesus, semua manusia akan binasa karena semua orang di bawah kutuk dosa. Adam dan Hawa adalah manusia pertama kali diciptakan oleh Allah, dan mereka menuntun manusia ke dalam penghukuman Allah, dan semua manusia berdosa karena ketidaktaatan satu orang, yaitu Adam , karena Adam adalah manusia pertama dan mendapat hukuman dari Allah manusia manusia berdosa. Tentu, semua manusia yang berasal dari Adam disebut orang berdosa dan Merek diterjemahkan ke neraka kekal, termasuk saya dan Anda. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, yang telah menjadi pengantara dan pendamai dosa umat manusia, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun selain di dalam Dia, dan di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang disediakan untuk manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kis. 4:12
“Waspadalah”
Kebebasan berpikir manusia, iblis telah mempergunakan momentum itu untuk membohongi manusia sama seperti ia membohongi Hawa di taman Eden, jauh sebelum aku dan Anda lahir. Iblis adalah pembohong dan mengecohkan manusia untuk membuat banyak jalan menuju sorga. “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta”. Yohanes 8:44.
Bagi pecinta kebenaran dan ingin belajar Alkitab secara serius. Anda dapat menghubungi saya di nomor di bawah ini.
Surabaya, 3 Februari 2020
Aris Lase., 0852 1099 0280.